#AMdukungUMKM : Sambal 2Mama Teman Nasi Panas

19 December 2019
Bagi saya, sejak kecil, makan itu belum dibilang makan beneran kalau belum ada sambelnya. Pokoknya peranan sambel, entah itu cobek matah, ditumis, atau cuma sekedar cabe rawit digigit langsung, peranan vital banget di meja makan saya dan keluarga. 

Sampai kebawa setelah nikah, tapi malah dapat suami yang tidak bisa makan pedes, hahaha kalau pedes dikit, pasti mules, jadi kadang yang menikmati sambel pedis pasti saya aja. Kadang saya buat sambel jadi dua bagian, yang level pedas rendah dan level pedas tinggi hots banget. 

Tapi ya kalau nguleg sambil itu butuh juga tenaga ektra, effort juga bikin sambel loh, saya malah jarang banget nguleg sambel hiks.. padahal pengen banget selalu ada sambel. Lah gimana? HAHAHAHA 

Chung Gi Wa Makassar : Resto Barbeque Ala Korea Yang Kini Halal Dengan Konsep All You Can Eat

17 December 2019
Salam semua, mau review lagi salah satu restoran BBQ ala Korea yang ada di kotaku, kota Makassar nih. Mungkin banyak yang udah tau Chung Gi Wa Resto yang ada di beberapa kota di Indonesia, dan kota Makassar juga ada cabangnya. 

Berlokasi di Lantai 1 mall phinisi point Makassar, Chung Gi Wa resto ini sudah dibuka sejak Agustus 2017 dengan konsep yang sama dengan resto Chung Gi Wa di kota lainnya. Tapi spesialnya, Chung Gi Wa di Makassar dilabeli Halal, "NO PORK AND LARD" 

Dan semua orang yang sudah pernah ke sana, pasti akan repeat, datang lagi berkunjung, karena enak-enak menunya. Termasuk saya, saya sempat posting di instagram beberapa foto dan video saya sedang menikmati makanan di Chung Gi Wa, dan ada banyak teman yang tinggal di luar kota, bertanya "Qi..., bukannya Chung Gi Waitu non halal ya? Soalnya di Jakarta sini, dia non halal, dagingnya campur dalam satu kulkas gitu"

Saya langsung kirimin dia foto poster resto Chung Gi Wa yang dengan tulisan besar dan tebal "NO PROK NO LARD" itu, jadi mungkin itu yang bikin Chung Gi Wa spesial di Makassar. 

Chung Gi Wa juga sering banyak promo, termasuk yang paket-paketan berdua atau bertiga sampai berempat, kalau bulan ramadhan juga sering ada "Pak Rahmat" paket hemat ramadhan. Daging sapi yang disajikan beserta bumbu marinatednya, memikat hati banget emang kalau sudah dicobain. Favorite saya itu adalah semua aneka sop yang ada di menu, apalagi galbitang dan sop kimchi nya yang pedas asam, juara. Seasonignya juga lumayan, side dishesnya banyak dan enak gurih semua.

SEMPAT BIKIN PATAH HATI.

Tapi ada satu hal yang sempat bikin patah hati, setelah tiga tahun, di awal tahun 2019, Chung Gi Wa mulai mempromosikan menu barunya, yang disebut sebagai menu khusus. 

Yah, spechless ya, karena dengan info seperti itu, saya tentunya gak akan mau ke sana lagi, karena bercampur dengan non halal, kecewa dan semacam patah hati sih, karena berkurang lagi satu tempat nge BBQ favorite kalau ramean sama teman. 

Di instagram saya jadinya banyak DM juga, mengutarakan kekecewaannya dan berbagi kesedihan bersama HAHAHAHAH. Tapi yasudahlah ya kepentingan bisnis juga kan, mau protes gak bisa seenaknya haha, kita siapa gitu kan? 

Dan di bulan november kemarin sempat jalan ke mall phinisi point, ada event di sana, dan gak sengaja lewat di outletnya, TUTUP ! Yup, liatnya Chung Gi Wa lagi tutup, dalam hati bergumam, "Pasti kurang peminat nih kan karena ada menu khusus, kehilangan label halal sih ya jadinya tutup..." 

Tapi di benak lain sambil berharap juga sih, semoga tim Chung Gi Wa Makassar bisa buka kembali dengan menu halal kembali gitu. Makanya sih ya gausah menu-menu khusus.

Re-Opening Chung Gi Wa 

 Halal & Yummi

Akhirnya harapan pun jadi nyata, di instagram lewat infonya kalau ternyata Chung Gi Wa ini tutup untuk renovasi dan akan kembali di bulan Desember ini dengan menu konsep baru yang NO PORK NO LARD. 

Eh senang sekali dong tentunya, Chung Gi Wa beneran mau kembali buka dan kembali halal. 
But, Wait !
Apakah dengan kembali mempromosikan menu NO PORK NO LARD, saya langsung gak was-was gitu? nggak ya, tetep masih berkerut nih alis. Untuk meyakinkan diri, pertama kontak teman dlu yang kerja di phinis point, dan dia menganjurkan saya untuk datang aja pas opening gitu dan bisa tanya-tanya puas sama branch managernya nanti.

Benar aja, Minggu lalu, saat pertama kali Chung Gi Wa buka kembali, mereka menggusung menu konsep ALL YOU CAN EAT. Tambah happy dong saya, soalnya saya ini termasuk pemangsa daging sapi sampai puas, gak puas kalau di porsikan a la carte HAHAHAHA. 

No Pork No Lard, belum menjamin apakah resto itu halal atau belum. Saya datang kesana, mencoba melihat suasana sekitar, menu-menu buffet yang disajikan, pokoknya pas dipersilahkan duduk, saya udah coba merhatiin banget semuanya. Ada yang berubah dengan Chung Gi Wa sebelumnya? Ada. 

Saya merasa tempatnya agak sempit dari sebelumnya, tempat bakar daging yang biasanya ada di bagian depan dalam kaca gitu, sudah tidak ada. Mas yang daritadi memerhatikan saya, langsung nyamperin, "Ada yang bisa dibantu bu? Ibu bisa langsung pilih daging di depan"
Saya to The Point nih, "Mas, ini kan katanya udah halal gitu ya, bumbu-bumbunya iini gimana? masih pakai bahan yang dari pusat?"

Masnya tersenyum dan sepertinya ngerti banget sama apa yang saya khawatirkan. "Iya Bu resto ini buka kembali dengan bismillah, hehehe. Bahkan semua peralatan lama kami ganti dengan yang baru. Bisa ibu perhatiin, seasoning nya ini kami sedikit, karena cuma memastikan yang berbahan baku halal. Kayak minyak wijen dan saos seasoning ini kami buat dari tempe, tahu, asam, dan bahan lokal lain." 

"Ini juga bumbu kimchinya, fresh ini bu, bukan fermentasi yang dikasih alkohol, no rum sama sekali, ini kimchi fresh dengan bumbunya," Lanjut masnya.

Juga mbak Tika selaku branch Manager resto, "Kita tau mbak, pasti media bakalan nanya-nanya gitu kan, sebelum itu ya kami harus benar-benar membenahi, semua peralatan masak dan piring-piring saji ini, kami ganti dengan yang baru."

Kebetulannya juga, suami teman saya, Chef Irham, beliau yang mengelola Chung Gi Wa sekarang, beliau muslim, pastinya juga sudah memastikan hal itu sebelum Chung Gi Wa resto buka kembali. 

The Menu : Premium Package 129.000/orang 

(belum termasuk pajak) 

Saya pun bisa dengan tenang melangkah ke menu buffet untuk memulai menikmati All You Can Eat,  karena konsepnya self service ya, kita yang mengambil sendiri sesuka hati dan semampunya kita makan. 

Saat melangkah ke menu buffet, termasuk banyak banget variannya kalau dibanding dengan resto BBQ all you can eat lainnya. Liat foto di atas tadi yaa :)

Menu yang ada di buffet itu antara lain : 
  • Nasi putih
  • Nasi goreng
  • Acar timun
  • Kimchi, banchan paling khas dan paling andalan kalao nge BBQ korean
  • Kaarage, ayam pop goreng tepung yang gurih
  • Japchae, Tumisan bihun 
  • Pajeon, pancake sayuran yang kayak martabak asin ukruan kecil
  • Terong balado ala saos korea
  • Kentang dan Ubi goreng
  • Sop Kimchi yang segar dan gurih. (Tiap hari berganti sop nya) 
Kemudian bagian yang paling favirite, adalah, mengambil dagingnya huehehe. Saya paling suka usamgyeop, jadi pas ke bagian depan, tempat daging diambil, langsung mata tertuju ke irisan usamgyeop yang bisa dengan bebas saya ambil sendiri slide demi slide hihihehehhe (tp tetap dikontrol ya kira-kira abis gak?) 

Untuk pilihan daging, ada banyak macam juga loh, Untuk tim protein darat, antara lain :
  • Bulgogi -  sirloin atau bagian daging sapi pilihan. Bumbu bulgogi adalah campuran kecap asin dan gula ditambah rempah lain gitu. kalau suka yang agak manis asin, favorite nih pasti
  • Spicy Bulgogi - Kalau tim pedas pasti gak ketinggalan ambil ini banyak, hehe
  • Galbi - daging yang ada di sekitar tulang iga, ini gak dibumbuin, original aja ini.
  • Chadolbagi - Daging yang lemaknya agak banyak 
  • Usamgyop - favoriteku ini bagian daging sapi yang tebal dan lemaknya ada di kiri kanan irisan daging, tipis dan paling yummy diantara daging lain.
  • Chicken - ada juga daging ayam fillet bagian dada
  • Chicken Satay - yang sudah ditusuk langsung dan tinggal dibakar
Untuk pilihan para tim konsumsi protein laut, juga tersedia loh, ada udang dan cumi-cumi. Untuk minumannya hanya ada satu macam sih, hanya ocha saja. Tapi kusuka OCHA nyaaa, segar dan katanya tuh dari air jagung yang dibakar, gak pekat banget kayak biasanya, ini segarrr nyess langsung kalau abis minum.

Paket Menu Special Wagyu Beef 155.000/orang 

(belum termasuk pajak)

Jadi penjelasan di atas tadi itu untuk menu standart yang disebut sebagai premium paket ya, di Chung Gi Wa ini ada dua jenis paket menu. Premium dan Spesial wagyu ini. 

bedanya apa? Hanya di penambahan daging wagyu yang bisa kita minta langsung ke mbak waitersnya. Jadi untuk daging wagyu, tidak bisa diambil sendiri, nanti kita request paketnya baru bisa disajikan. 

Bedanya apa sih daging wagyu ini dengan daging yang di paket premium?
Beda di rasa dan ke empukan dagiingnya. Wagyu ini ceritanya daging yang kelas atas gitu, empuk banget, juice, dan meski tidak dibumbui, dia sudah terasa otentik korean BBQ banget dah. 

Promo selama bulan Desember, Buy 3 Get 4 

Gak salah banget kalau kalian dan teman-teman mau lunch atau dinner bareng di Chung Gi Wa Resto, menurutku ini terenak dibanding resto BBQ lain (sesuai kelasnya) yang pernah kudatangi, menu buffetnya juga paling banyak. 

Ya meskipun saos seasoningnya cuma minyak wijen dan saos tempe, tapi itu kan karena menjaga kualitas Halal-nya, gak pengen masukin saos-saos yang gak berlabel halal, untuk dijadikan saos seasoning.

Tapi sama sekali gak mengganggu seleraku saat menikmati BBQ di Chung Gi Wa ini. Rekomendeeeeuuussss banget udah. Tempatnya juga strategis, dalam mall. jadi gak usah puyeng janjain ketemu, tempat parkir atau kepanasan. Suasananya juga kalau sudah di dalam, berasa kayak beneran lagi di korea. Heheheu.

Tolong disampaikan kabar gembira ini ya dengan share postingan ini ke teman-teman kalian, hehehe bahwa intinya Chung Gi Wa sudah buka kembali, dengan bismillah Halal & Yummy. 

Apalagi selama bulan Desember ini ada promo yang tidak bisa kalian abaikan, datang makan ber-4, di bill cuma dibayar ber-3 aja. 

Fashion Mood di Grind n Pull Makassar | Maheswara Batik Berbahan Tenun Troso Jepara

25 November 2019

Foto by : Fadly & Faisal Ramli
taken by Fujifilm X-T10 and Sony A7 Mark II

Talkshow Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan Bersama Pegiat Media Sosial Cegah Narkoba

Salam semua,
ini kenapa saya bisa hadir di acara talkshow BNN ini ? lebih tepatnya kenapa mau? kan bukan niche blog saya, atau kenapa bisa tertarik? hehehe,
karena beberapa waktu belakangan ini, saya sering ditinggal tugas sama suami untuk ngurusin tentang penangkapan barang ilegal yang kebanyakan adalah berbagai jenis narkoba yang disalahgunakan.

Setiap tanya ke suami, ada apa lagi kali ini? biasanya kan ya rokok yang tidak berpita cukai, dan belakangan ini hampir sama jawabannya tentang narkoba terus. Narkoba yang masuk lewat jalur pelabuhan dan bandara yang dimana bagian tugas suami adalah memproteksi hal itu.

Kadang kalau saya pikir, ternyata kok ya banyak banget ya yang sering bawa ke Makassar? Dan gak tanggung-tanggung gitu, selalu ada, meskipun udah digagalkan penyelundupannya.

Dan kehadiran saya di acara talkshow yang diadakan BNN Provinsi Sul-sel ini seolah mengkonfirmasi kebenaran tentang banyaknya selundupan narkoba yang masuk ke provinsi sulsel tercinta ini.

Berlokasi di Hotel Grand Maleo jl Pelita Raya, kota Makassar, saya hadir bersama teman-teman pegiat media sosial lainnya yang ada di Makassar yang diundang oleh pihak BNN.

BNN dalam hal ini sudah mendekatkan diri ke para netizen, yang artinya BNN paham kekuatan sebuah media sosial yang penyebaran infonya sangat luas dan cepat.

Saat sampai di tujuan, saya diminta registrasi dan diberikan kertas survey untuk diisi, kemudian disuruh makan siang dulu, heheh baru datang disuruh makan dulu, pas lagi lapar-laparnya memang jam makan kan ya. Ternyata di ruang makan sudah hadir beberapa teman blogger, dan beberapa selebgram dan konten kreatir video instagram, sampai penyanyi cover yang hits di Makassar juga hadir.

Setelah saling sapa dan makan siang, saya sempat membaca lembaran kertas survey, isinya sih pertanyaan tentang tau tidaknya kita terhadap dampak penyalahhunaan narkoba. Yang harus dijawab dengan Setuju atau tidak setuju. Kira-kira pembahan bentar berat gak ya?
baca terus tulisna ini hueheuheueh...
 Saat masuk keruangan, kurang lebih audience itu sebanyak 50 orang, selain pegiat media sosial, ternyata ada juga duta dutaan gitu yang hadir.

Pembicara di talkshow ini adalah Bapak Ketua BNN provinsi Sulawesi Selatan, Brigjend Pol DRS Idris Kadir, SH. yang langsung menyapa kami dengan memberikan data akurat tentang pengguna penyalahgunaan narkoba di sulawesi selatan ini.

Yup langsung dikasih data loh, dan kaget juga pas dikasih tau kalau ternyata Sulawesi Selatan ini menempati posisi ke 7 (10 besar) penyalahgunaan tertinggi di seluruh Indonesia. Miris banget ya.

Dan awalnya tuh sejak tahun 2015 sulsel menduduki peringkat 9,. ke tahun 2019 ini , its mean sekarang, jaman now, malah ke posisi nomor 7, meningkat banget dan bisa dibilang , sulsel tuh darurat narkoba.

Karena kalau dibandingin dengan jumlah tangkapan baik oleh BNN yang bekerjasama dengan pihak lain, termasuk beacukai, kantor suami, ataupun Kepolisian, terbilang cukup banyak. Itu dibuktikan dengan jumlah tahanan yang mendekam di Rutan dan Lapas di Sulsel.

Penyalahgunaan Narkoba Menjangkit Seluruh Strata Lapisan Masyarakat.

Yang sangat amat disayangkan, penyalahgunaan narkoba ini sudah sampai ke tingkat lapisan masyarakat bagian bawah, yang pengagguran, malah sering kedapatan menyalahgunakan narkoba. Pelajar SMP, SMA, sampai mahasiswa ikut menyalahgunakan narkoba, dan yang memprihatinkan kelompok pekerja juga banyak yang menyalahgunakan narkoba.

Menurut data yang diperlihatkan, proses pengedaran atau penyelundupan narkoba itu terbanyak melalui jalur laut, proteksi pelabuhan harus makin ditingkatkan, jadinya BNN mencanangkan kerja system join operation bersama bagian-bagian pemerintahan lainnya, seperti BPOM, Beacukai, dan Kepolisian. 

Sampai sini pembahasan masih seserius itu, karena memang narkoba ini hal yang harus diseriusin diberantah, atau dicegah.

Masuk ke pembicara kedua, ada Bapak Ishak Iskandar, SKM.,M.Kes selaku Kabid P2M BNNP SulSel. Lebih menekankan ke cara pencegahannya. Sebagaimana kita ketahui bersama pentingnya edukasi dini mengenai dampak dan bahaya narkoba.

Akan banyak sekali kerugian sosial yang kita alami kalau penyalahgunaan narkoba ini terus bertambah, ini bukan tentang diri sendiri yang kadang kala kalau ngeliat berita tentang narkoba kita sering nyelutuk "Ah, saya gak mungkin pakai kok," kemudian cuek dengan sekitarnya. Padahal kita juga harus ikut turn mengedukasi semua lapisan masyarakat yang ada di sekitar kita.

Bapak Ishak ini lebih menekankan tentang informasi dan edukasi mengenai kerugaian dan dampak narkoba di lingkungan sosial, cara pencegahannya dengan terus menerus melempar edukasi.

Untuk langkah awal yang BNN terapkan adalah dengan cara membuat media sosial dan website yang bisa di akses seluruh lapisan masyarakat. Makanya BNN ini mengundang selueurh pegiat media sosial yang ada di Makassar untuk membuat dan menyebarkan informasi edukasi tentang pencegahan narkoba.

Di media sosial yang BNN punya, sudah dilahirkan yang namanya #SobatCegah, tapi Bapak Ishak merasa kalau masyarakat masih minim untuk melirik konten mereka, jadi suatu langkah yang tepat aja menurutnya kalau mengajak selebgram, influencer, blogger, jurnalis, admin info, dan para konten kreator untuk bersatu membuat sebuah konten positif tentang cegah narkoba.
Seperti yang dibilang tadi, BNN sudah menyadari tentang kekuatan media sosial, semua informasi bisa diakses lewat satu genggaman, yaitu smartphone. Besar sekali keinginan pihak BNN untuk mengajak para pegiat media sosial untuk mengkampanyekan tentang cegah narkoba.

Karena BNN tau kalau sekarang tuh jamannya milenial, jadi memang butuh para milenial untuk berdiskusi bersama dan mengajak kerjasama untuk saling bersinergi dalam kampanye cegah narkoba.

Nah, tentang milenial jaman now, hadir juga salah satu konten kreator yang cukup beken namanya di kota Makassar yang dimana kontennya selalu berisi sebuah kritikan terhadap fenomena kehidupan yang terjadi di tengah masyarakat kota Makassar.

Adalah Rijal Djamal, yang saya kenal sebagai suporter loyal PSM karena sudah  menciptakan lagu pantun untuk PSM yang viral di seluruh kalangan. Ya saya kenalnya karena itu, dan tau juga karena beberapa circle pertemanan saya, ada yang tertambat di circle pertemanannya, ah Makassar mah kecil ya heuheueheheuhe. Sebut saja, temannya teman, EH :p

Padahal sih aslinya beliau itu seorang motivator organisasi, tapi actor juga sih, direktur juga gitu, yang jelas dia konten kreator lah :D

Nah saat kak Rijal ini yang speech, baru deh suasana yang agak serius tadi karena data-data, berubah cair karena kata-kata. Kerennya lagi, kak Rijal memulai perkenalan dirinya dengan sapaan ala pantun.

"Tak kenal maka tak sayang
tak menari jika tak berpita
tak sudi saya kemari, kalau bukan karena cinta.
Perkenalkan nama saya Rijal Djamal
Makassar Kolaka dan Bone saya berasal
logat bugis masih kental, cita-cita ikhlas beramal
karena berat menjadi orang yang terkenal.
banyak yang kira saya mirip ustads maulana, Duta, bahkan mirip AL
makanya gadis-gadis milenial banyak berkhayal mau dinikahi secara massal
karena saya tidak punya modal, akad nikahnya di masjid istiqlal
jangan lupa pilih pemimpin yang bisa turunkan uang panaik agar tidak mahal..."

kira-kira begitu perkenalannya, panjang ya dan menarik serta mencairkan suasana banget hahaha. Yang tadinya semuanya pada serius kayak di foto candid ini, berubah jadi ngakak, ketawa dan senyum-senyum, audience pun riuh.

Langsung deh moderator bilang "Yang hadir semua di sini adalah entertainer pak Jendral, jadi memang lebih cocok suasananya seperti ini, dibandingkan suasana awal tadi, ehhehe"

Moderator menekankan lagi kalau memang talkshow ini akan berjalan secara have fun, sebagaimana kita biasanya berkarya dengan fun tanpa beban.

Jadi posisi Kak Rijal Djamal di sini adalah sebagai speaker sebagai perwakilan mileniar kreator yang ada di Kota Makassar. Mengajak berdiskusi juga dan menceritakan tentang giatnya untuk mencegah narkoba ke generasi milenial di sekitarnya.


Setiap Konten Itu Ada Pasarnya Masing-Masing

Pegiat media sosial sekarang sudah banyak aliran, ada yang kontennya untuk hiburan dan ada yang memang untuk edukasi literasi. Followernya pun beda-beda rating usianya. Kalau Rijal Djamal sendiri followernya rata-rata usia 25 tahun ke atas. Berbeda dengan Muisceska seorang komika yang followernya remaja belasan tahun, berbeda pula dengan para ibu-ibu blogger inih hehehe. Semua ada wilayahnya masing-masing. Jadi punya cara berbeda pula dalam menyampaikan suatu pesan di sosial medianya.

Untuk itu Rijal Djamal berpesan ke seluruh pegiat media sosial, untuk menjadikan sosial media sebagai peluru, sebagai alat untuk bertempur dengan para pengedar narkoba yang tanpa pandang bulu menyebarkan narkoba untuk disalahgunakan.

 Tidak Ada Alasan Untuk Menyalahgunakan Narkoba

Kebanyakan alasan menyalahgunakan narkoba itu karena sebagai dopping, sebagai obat anti lelah, obat percaya diri, dan obat capek untuk kebanyakan entertainer di negara kita ini. Tapi hal itu dibantah Rijal Djamal, karena kalau kita kreatif dan ingin percaya diri, cukup mencari sumber penyemangat kita saja. 

Memang sih kalau diliat kan ya rata-rata yang sering muncul di pemberitaan pecandu narkoba kebanyakan artis, yang demi mengejar karir nya tanpa henti, harus menjadikan narkoba sebagai doppingnya. 

Padahal sumber penyemangat terpenting itu ada dalam KELUARGA. Yup peran serta keluarga sangat penting, saya yang sebagai ibu rumah tangga sedikit disentil dengan ucapan Pak Idris, "Ibu di rumah kebanyakan menelantarkan anaknya secara halus, jarang mengetahui tingkah laku anaknya karena kurang komunikasi, yang disebabkan sibuk dengan dunianya sendiri..." 

Uh jangan sampai deh ya,
semoga semua anak-anak dilindungi dan dijauhkan dari Narkoba. 

Oh iya sebagai informasi juga, kalau BNN mengumumkan, siapapun pecandu yang datang melapor langsung ke BNN, tidak akan di proses hukum, dan langsung akan dimasukkan rehabilitasi.

Jadi sebaiknya kalau ada keluarga yang sudah terjerat penyalahgunaan narkoba, sebaiknya langsung jujur saja untuk segera di rehabilitasi sebelum menjadi makin parah. Seperti cerita Pak Idris, hanya karena malu dantakut di proses hukum, seorang pecandu didiamkan saja, bahkan keluarganya pun tidak melaporkan, ya karena malu tadi. 
Jadi, sebagai closing statement, Mari kita bantu BNN untuk mengkampanyekan CEGAH NARKOBA ini lewat media sosial kita masing-masing, karena dengan kita membuat konten cegah narkoba, itu sudah menjadi senjata untuk mencegah narkoba di berbagai kalangan dan di seluruh lapisan masyarakat.  
Dan ingat, bahwa pencegahan paling pertama dan yang utama adalah lingkungan keluarga. 
sampai jumpa di postingan selanjutnya
kalau kalian ingin mengkaji lebih detail 
mengenai kampanye cegah narkoba
silahkan bisa ke instagramnya

Cerita Tentang Bangun Rumah Pertamakali Part 1 : Pondasi Sampai Bangunan Berdiri

29 October 2019
Salam semua,
Akhirnya saya ada waktu untuk cerita panjang dan lebar di blog ini tentang proses bangun rumah. 
Ini pertamakalinya saya dan suami membangun rumah kami, bukan kompleks dan bukan rumah renovasi, tapi benar-benar membangun dari awal pondasinya. 

Lah trus kalau baru bangun rumah, selama ini tinggal dimana? hehehe pernah saya ceritakan sebelumnya di beberapa postingan saya yang sudah lawas, saya juga lupa postingannya mana HAHAHA. 

Jadi, sejak pindah dari Jakarta barneg suami, kami tinggal di sebuah kompleks di kelurahan barombong, sebenarnya perbatasan antara ujung Makassar sisi Barat daya dengan Kabupaten Gowa gitu, ahhaaha, jadi mau ke arah kota, dekat, dan mau ke rumah ummi di Gowa juga dekat. 

Kompleks ini tuh sebenarnya punya Papa saya, sebelum saya tinggali, sebut saja rumah B47, sebelum kami tinggali, rumah B47 ini dikontrak, dan pas papa tau kalau ayahzam sudah mutasi Makassar, dimintalah si pengontrak ini cari kontrakan lain, dan meminta kami untuk menempati rumah B47 ini. Katanya sih ya siapa yang anaknya duluan nikah, boleh tinggali di situ dulu, bukan dikasih. KWKWWKWKWKWK investasi orangtua sih ya hehe. 

Nah, 4 tahun tinggl di rumah B47, kami sebenarnya sambil terus ngomongin soal mau usaha apa, investasi apa? beli ruko di kota yuk gitu, buat studio foto dan cafe kecil-kecilan, tapi Yassalam mahal banget yaaaa ruko di tengah kota HAHAHAHA. Dan masalahnya juga ayahzam gak mau KPR-an, atau nyicil di bank, apalagi sampai masukin SK PNS ke bank, untuk ambil uang banyak sampai berbunga. 

Urung niat beli ruko dan buka usaha, kepikiran lagi untuk renovasi rumah B47 ini, trus ayahzam berpikir "Ini bukan rumah kita, rumah orangtua ini cuma dikasih hak tinggal, bukan hak milik," Ya iya juga sih, jadi ya dijalani lah kehidupan rumahtangga di rumah B47 itu selama 4 tahun lamanya. 

Saya sih nyaman tinggal di sana, gak jauh dari kota, kalau mau ke rumah ummi juga dekat, hanya saja, makin ke sini, kerjaan ayahzam makin padat, kadang pulang dini hari, harus dinas selama beberapa hari, kalau sudah begitu, sisa saya dan anak-anak yang stay di rumah. Mau minta adik atau sepupu nemani nginap juga gak bisa sering, kalau saya yang ke rumah ummi, kasian juga rumah keabaikan dan bibi Ida, ART kami nganggur, tp tetap harus dibayar bulannya hhihi, belum lagi kerjaan saya di komputer juga kan, komputer cuma ada di rumah. Ya mau tak mau harus tetap di rumah saja. 

Sampai suatu hari, entah gimana ceritanya, Papa langsung bilang ke Saya, 
"Kamu mau tinggal di sini? tuh di sebelah tanah kosong, banguni mi itu rumah... biar bisa dekatan, jadi kalau Daeng Nai'mu dinas luar, kamu aman di sini. Anak-anakmu juga aman dan nyaman sama kita ji" 

Di samping rumah papa memang ada tanah kosong, punya om, saudaranya ummi, yang dibeli Papa, dan kalau saya mau bangunin rumah, tanahnya jadi atas namaku deh katanya, HAHAHAAH. 

Saya dan ayahzam gak serta merta bilang iya. Panjang juga proses berpikirnya kami sih, apalagi soalan jarak, ini jauh kemana-mana. Kalau mau ke kantor, harus makan waktu kurang lebih 1 jam, kabupaten Gowa, yang jalan poros menu ke Kota Makassar. Kalau saya sih ya biasa, tapi ayahzam yang gak biasa, baginya masih jauh banget jaraknya. 

Bulan demi bulan, akhirnya sih ayahzam sendiri yang bilang, "Yuk sayang, bikin rumah di situ aja..enak, bisa dekat sama keluarga, kita sama anak-anak juga aman, saya pergi dinas jadi gak khawatir kalau kita sendiri di rumah." 

Asuransi Jiwa Bentuk Cinta Orangtua Kepada Ananknya Untuk Melanjutkan Kehidupan Yang Lebih Baik di Masa Mendatang

01 October 2019
Saya dan suami sering komunikasi mikirin masa depan anak-anak, seperti misalnya tentang sekolahnya mereka, apakah sekolah berbasis agama atau konvensional, biayanya gimana batasannya, persiapannya lanjut dan lain sebagainya.

Karena dulu orangtua saya memperlakukan saya seperti itu, Pada saat pengaturan keuangan, orang tua saya sudah menginginkan saya berkuliah di Universitas Hasanuddin, padahal saya masih SMP waktu itu, jadi saya harus SMA dimana, sudah ditentukan dan disiapkan tentu saja.

Cara mereka menyiapkannya itu berupa investasi dana pendidikan. Keuangan rumah tangga diatur sedemikian rupa oleh ummi saya.

Berbeda dengan suami saya, berjalan apa adanya aja, giliran selesai SMA mau kuliah dimana bergantung ekonomi keluarga, jadi gak tertarget, tapi beruntung bisa jadi sampai sekarang, bekerja dengan baik dan mendapatkan gaji yang cukup untuk keluarga kecil kami.

Itu kalau kedua orangtua kami sehat walafiat sampai melihat kami lulus sarjana, menikah, dan membina keluarga masing-masing. Bagaimana dengan anak yatim piatu yang ditinggal orangtuanya tanpa bekal dana pendidikan? Mereka akan berusaha sendiri mencari uang.

Saya mikirnya malah sampai ke soalan putus asa. Ya gimana kalau mereka putus asa dalam mencari uang dan memikirkan penghidupannya dimasa mendatang?
Gimana kalau mereka jadi menyimpang ? gak maukan kita sebagai orangtua membayangkannya. Iya lah ngebayanginnya aja gak tega ☹

Saking seringnya ngobrolin masa depan anak, saya jadi berusaha juga untuk terus hidup sehat, tapi rupanya itu gak cukup loh, mempersiapkan apa yang perlu disiapkan untuk mereka, gimana nanti kalau saya ninggalin mereka tanpa persiapan apapun?? ⁣

Sambil mikirin itu, saya terus nyari bahan edukasi yang bisa menenangkan saya tentang hal itu.
Kalau kata suami sih ya menabung aja untuk mereka. nanti klo Abang dan dede sudah 20 tahun , cukup gak ya hal yang saya lalukan untuk mereka nanti ? di saat nanti saya sudah gak bisa lagi menemani mereka, apa mereka akan bisa melanjutkan kehidupannya dengan baik? Sebenarnya tiap malam saya tanyakan hal itu ke Ayahnya, obrolan kami selalu seputar ini.

Rambut Segar dan Nyaman Berhijab Karena Rejoice Hijab

30 September 2019
"Widih rambut siapa ini??"
Tanya ummi, waktu tengokin kamar mandi.
"Pasti rambut mammeng (qiah) nih... ckckckc..."
Ummi sudah tau sebenarnya karena seringnya liat rambut saya rontok kalau abis keramas. Hahahaa.

kurang lebih 13 tahun saya berhijab setiap harinya, dan permasalahan rambut saya cuma satu, yaitu rontok. Sebenarnya saya gak pernah mempermasalahin secara signifikan sih, karena rambut saya tergolong lebat banget.

Hanya saja, dulu tuh jaman rebonding, saya hampir 2-3 kali melakukan rebonding dan smoothing, memang sih rambut jadi lurus menjuntai, ringan dan terlihat segar. Tapi kalau gak dirawat dengan baik atau gak menggunakan shampoo yang tepat, maslaah kerontokan itu bakal berlanjut, apalagi kalau kulit kepala sering keringetan, tertutup hijab, pasti bikin rambut jadi lepek.


Banyak yang bilang hijab malah melindungi rambut dari sinar matahari yang bakal bikin rambut kita kusam, dan kering. Memang bener sih tapi , Tapi jangan karena merasa udah berhijab, rambut jadi dicuekin, "kan aman aja nih pakai jilbab nih", jangan berpikirian kayak gitu deh

Rambut tuh menurut saya justru harus dapat perhatian ekstra kalau kita berhijab, dibanding dengan yang gak berhijab. Sebagai perempuan yang menggunakan hijab, pasti tau banget deh, permasalahan rambut yang gampang lepek bahkan rontok.






Apalagi kalau kalian kayak saya, kebiasaan abis keramas, rambut masih lembab, udah pakai hijab langsung. Jangan tiru kebiasaan ini ya. Akhirnya kerontokan rambut gak berhenti deh, udah gitu kalau lepas hijab, rambut jadi gak segar.

Padahal saya tuh kegiatannya banyakan outdoor, beredar dan keliling kota makassar, mall to mall, cafe to cafe, ahahhahahahahaha. Pastinya butuh rambut saya segar dan gak bikin misuh-misuh kalau sudah seharian di luar rumah beraktivitas.

So, ya dalam hal mencari shampoo, saya juga orangnya cermatan banget, kudu baca ingredients, dan review-review juga sebelum beli, hahaha. Suatu waktu ya mampir supermarket dan ketemu sama shampoo Rejoice Hijab.

Wah sekarang Rejoice beneran udah ngeluarin seri Hijab, jaman saya sebel sama rambut sendiri pas sering rebonding, shampoo rejoice lah yang sempat menenangkan rambutku. Sekarang senang skali pas tau kalau udah ada seri Hijabnya.

Rejoice Hijab Perfection Series. Kesempurnaan Berhijab Bersama Rejoice.


Rejoice Hijab Perfection Series hadir untuk mendukung para hijabers di Indonesia agar senantiasa nyaman menggunakan hijabnya. Melalui perawatan kesehatan rambut.

Berbagai keluhan lamput seperti lepek, kusut dan juga mudah berketombe dijawab oleh varian baru Rejoice Hijab Perfection Series yang memiliki tiga keunggulan dalam satu sampo, yaitu

  1. kesejukan
  2. kelembutan, 
  3. dan anti ketombe. 

Diperkaya dengan keharuman dari esens bunga Kasturi Dengan Ingredient Story Sebagai Berikut : 



  • Aroma kesegaran mentol.
  • Sensasi Sejuk dingin seketika.
  • Keharuman Bunga Kasturi
  • Keharuman Bunga Kasturi.
  • Kesegaran menawan parfum mawar
  • Keharuman Bunga Kasturi.
  • Aroma kesegaran mentol.
  • Sensasi Sejuk dingin seketika.


MAIN BENEFIT END BENEFIT
3-in-1 Hijab Shampoo & Conditioner:

  • Segar
  • Lembut
  • Anti - Ketombe
  • Kesegaran dan Sensasi Dingin Sepanjang Hari (Perfect Cool)
  • Kesegaran tahan lama dari parfum mawar (Perfect Perfume)
  • Tidak lepek dan memberikan
  • sensasi sejuk seketika (Perfect Conditioning)
Nyaman banget abis pakai shampo ini, kesejukan dan dingin mentolnya tuh langsung kerasa di kulit kepala loh. Segar dan dingin emang, rambut jadi harum, dan ringan. Rontokan rambutku juga agak berkurang, meski di saya, shampoo ini belum bisa bener-bener anti rontok. Tapi setidaknya, kesegarannya ke kulit kepala dan helai-helai rambut tuh, langsung kerasa. 


Nah kalau sudah ketemu shampoo yang cocok, jangan lupakan tips ini ya kalau kalian shampoan :

  • Sikat rambut  dua kali sehari, bukan cuma untuk mencegah kusut dan menjaga rambut  lepek, juga sekaligus membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala Anda.
  • Juga, ingat untuk tidak menggunakan shampo dan kondisioner setiap hari. Diselang selingi aja
  • Biarkan rambut sepenuhnya kering sebelum memakai jilbab. jangan mengikat rambut  dan memakai jilbab kalau masih basah. rambut basah tuh lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan, bisa menyebabkan ketombe.
  • Blow-dry atau catok rambut juga bukan pilihan. Kedua alat ini hanya akan merusak rambut  Tapi, kalau benar-benar butuh  pengering rambut, atur suhu di paling rendah hingga sedang.
  • Pilih bahan hijab yang bersahabat dengan kulit Wajib bagi setiap wanita memahami kain apa yang harus ia gunakan untuk hijabnya. Cobalah untuk menggunakan kain yang ramah kulit yang memiliki jalur keluar-masuk udara.

Okedeh sampai jumpa di postingan berikutnya ya, selamat berceria dengan kepala dingin dan rambut sehat nan harum sepanjang hari, Kesejukan dari Subuh Hingga Isya.

klik aja ya dibawah ini
Instagram dan Facebook


Jadi Sehat, Cantik, Dan Aktif, Gampang Loh!

08 September 2019



Sebagai wanita yang pengen selalu tetap tampil sehat dan aktif, serta menarik, ada banyak banget kegiatan yang bisa saya lakukan. Ya buat mendukung gaya hidup saya sebagai seorang ibu dua anak dan seorang wanita yang ingin terus mengeksplor banyak hal. Pastilah kan butuh tenaga, waktu, dan kesiapan diri saat menjalani aktivitas seharian.

Banyak juga sih kegiatan yang saya lakukan agar tetap tampil prima. Misalnya dengan berolahraga selama tiga puluh menit sehari pada pagi hari. Eits jangan keburu gak yakin dulu, olahraga yang saya lakukan bukan olahraga berat sih semang, hehehe. Ya paling dengan gerakan yang ringan dan simple, namun dilakukan secara rutin dan tekun.

Selain itu saya juga ini udah mau berusaha untuk menjaga pola makan dengan baik, tiga kali sehari dan sesuai waktunya. Tau sih kemarin-kemarin sering telat makan, untung gak maagh. Makanan yang dimakan juga harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Nah hasilnya ya gitu yang bikin saya sering dinilai tampil ceria dan energik ketika melakukan aktivitas seharian.

Kemudian siapa sih yang gak pengen tampil cantik? Biasanya saya merawat kulit wajah dengan berbagai produk skin care yang cocok untuk tipe kulit saya, kalau gak cocok ya saya tinggalkan. Jadi emang harus kenalin dulu jenis kulit kita, kemudian melakukan perawatan alami juga sering saya lakukan, kayak pakai masker organik itu. Nanti saya bahas skincare rutin saya ya.

Ternyata nih ya menjaga kesehatan dan kecantikan gak cukup untuk mendukung gaya hidup kita loh. Sebagai seseorang yang ingin terlihat cantik dan energik, tentu aja saya memiliki kekhawatiran akan resiko kesehatan yang bisa datang kapan saja.

Sementara kalau kita gak lakukan persiapan diri sedari awal, dampak atau konsekuensi dari musibah tersebut akan semakin berat. Oleh karena itu untuk melindungi diri beserta keluarga, saya menggunakan asuransi.

Disadari atau tidak, ancaman bisa datang dari dalam dan luar diri kita sendiri. Sebagai seorang ibu, saya gak mau membiarkan buah hati dan suami khawatir terhadap masalah kesehatan saya. Bagi saya, kesehatan itu mahal harganya. Jika kita tidak menjaga dan melindunginya sejak awal, di masa depan kita akan sangat kesulitan nantinya.

Kita juga perlu tahu, prosedur kecantikan yang kita lakukan juga memiliki ancaman juga lho. Misalnya beberapa prosedur kecantikan yang kita lakukan ternyata membahayakan bagi kesehatan kulit karena tidak cocok atau ada kesalahan. Tentu dampak yang kita rasakan menjadi sangat besar. Misalnya mulai muncul penyakit atau gangguan kesehatan lain, kita menjadi tidak produktif, dan untuk biaya penyembuhan kita harus mengeluarkan sejumlah dana yang cukup besar.

Hal itu tentu memberatkan banget bagi kita, karena seperti yang saya bilang tadi kesehatan itu mahal sekali harganya. Saya pernah mendengar cerita teman, dia menjalani pengobatan hingga ratusan juta rupiah. Sedangkan dana yang dia miliki gak cukup pastinya. Walaupun punya dana darurat, siapa yang bisa memastikan musibah yang kita alami tidak memberi dampak yang besar?

Oleh karena itu, perlindungan diri dengan asuransi saya lakukan. Di masa mendatang, saya gak mau mengorbankan masa depan keluarga hanya untuk menjamin kesembuhan saya aja.

Ada banyak hal yang ingin kami lakukan. Mulai dari merawat anak hingga besar, menjamin pendidikan anak, dan kami tuh pengen banget juga berlibur ke luar negeri. Biaya yang dibutuhkan tentu besar, namun karena menggunakan asuransi saya bisa menjamin bahwa keuangan saya akan tetap sehat dan aman ketika musibah apa pun datang melanda.

Biaya besar untuk pengobatan akan ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi. Hal yang perlu kita lakukan hanyalah fokus menjalani gaya hidup sehat untuk penyembuhan dan melakukan kegiatan seperti biasanya tanpa khawatir akan keluar dana dalam jumlah besar.

Saya sih sarankan untuk menggunakan asuransi sedini mungkin ya. Karena kalau kita mendaftar menjadi peserta asuransi, biaya yang dibutuhkan tidak akan sebanyak mereka yang sudah tua. Karena semakin muda kita, premi yang dibayarkan juga menjadi murah.

Selain itu kita gak boleh sembarangan dalam memilih perusahaan asuransi. Ini ada tips untuk kalian sebelum mendaftarkan diri ke asuransi :

  • Jangan tergiur dengan harga premi yang murah tapi fasilitas yang diberikan sangat terbatas. 
  • Lakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu sebelum memilih asuransi. Baik itu asuransi kesehatan, jiwa, dan lainnya.
  • Kemudian sesuaikan juga jenis asuransi yang dipilih dengan kebutuhan kita. Agar manfaat yang ditawarkan bisa kita gunakan sebaik mungkin. Karena untuk tampil cantik dan sehat itu mahal harganya. 


Truwhite Instaradiance By IPL di Erha Cllinic : Treatment Kulit Wajah Yang Hasilnya Langsung Terlihat Dalam Satu Kali Perawatan

22 July 2019
Siapa diantara kalian yang setiap mau bepergian sama suami dan anak-anak, selalu diminta duluan siap-siap. 
"Duluan saja bunda, bunda lama skali makeup..." Celutuk suami yang masih goler-goleran di kasur. 
Kita samaan bund! HAHAHA. 
Suami dan anak-anak tuh bersia kalau udah ngeliat bundanya selesai makeupan.

Saya tuh senang banget makeup, hampir tiap hari kalau musti keluar, memang saya harus makeup karena kegiatan saya ya selain jalan sama keluarga pas weekend, ya biasanya menghadiri beberapa event, dan kadang meeting dengan beberapa relasi dan tim atau partner kerja. 

Juga karena menigkatkan kepercayaan diri saya HAHAHA. Kalau gak makeup ya gak pede kemana-kemana, karena menganggap makeup itu menutupi kekurangan wajah kan? Nah kulit wajah saya tuh sebenarnya normal, cuma permasalahannya kusam dan komedoan. 

Permasalahan kulit kusam dan komedo itu gak akan selesai meskipun cuma facial wash dan skin care-an di rumah, saya tuh pengennya, tetap bisa makeupan dengan kulit yang sehat dan kinclong gitu. 

Karena kulit kita tuh ibarat kanvas, kalau emang dasarnya udah mulus dan bersih, ya makeup simple dan makeup no makeup  pun udah akan kelihatan cantik hehehe. 

Saya akhirnya sadar, makeup sebenarnya bukan untuk menutpi kekurangan wajah, tapi untuk mempertegas penampilan dasar. 

Intinya kulit kita memang yang pada dasarnya harus bersih, sehat, dan terjaga elastisitasnya.Jadi bukan mengubah tapi menonjolkan kecantikan

Ngobrol Tentang Berbagi Kebaikan Wakaf Tunai Bareng CIMB Niaga Syariah

18 July 2019
Salam semua, beberapa waktu lalu saya dan temen-temen blogger, diinvite untuk hadir di eventnya CIMB Niaga, bertempat di gudang popsa Kota Makassar. Di Event itu saya akhirnya bisa berjumpa dengan para teman-teman saya yang dulunya model muslimah, sekarang udah jadi pengusaha muslimah. 

Event ini dihadiri blogger makassar, komunitas hijabers makassar, dan IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) Yang tujuan eventnya ini ingin membantu meningkatkan kesadaran umat akan pentingnya wakaf uang. 

Wakaf yang dasarnya kita ketahui bersama itu biasanya tentang yang besar-besar kan ya, barang atau tanah gitu. Nah di event ini kita dikasih tau nih, kalau wakaf sekarang bisa tunai loh.

Awalnya diajak ke event ini, merasa terlalu serius nih pembahasannya berat. Tapi ternyata eventnya dibikin fun sama kehadiran guest star dan para pembicara. 

Sibollo Makassar, Youtube Channel Khas Makassar Yang Bikin Kita Kenal Anak Gaul Produktif Di Makassar

11 July 2019

Salam semua, 
langsung aja ya, kali ini mau cerita ke kalian nih, channel youtube anak Makassar yang saya subscribe dan saya klik loncengnya. Dan ketika notif tentang updateannya muncul, saya langsung buru-buru cari headset dan set volume 90% lalu duduk di pojokan untuk nontonin. 
Kenapa di pojokan? 
Biar kalao saya ketawa, gak terlalu banyak yang terganggu. 
Suer soalnya kalau udah nontonin channel youtubenya episode demi episode, NGAKAK asli ketawa sampe senam perut ! HAHAHAHAH

Sibollo! itu nama channelnya, pendek tapi langsung ketahuan kalau konten ini adalah konten anak Makassar. 

Saya taunya tuh dari instagram kak Azhe Rahman, cowok yang dulunya saya kenal sebagai male fashion designer yang pernah saya review wawancara juga di blog saya ini. silahkan kalau mau di baca dulu : Azhe Rahman Entertainer Yang Memodifikasi Fashion Etnik Jadi Keren 

Nah, karena emang kak Azhe ini punya banyak bakat ya, dia juga ternyata hostnya SiBollo ini. Di instagramnya dia nge highlight cuplikan episode pertama channel Sibollo, kupikir wah ini kak Azhe beralih jadi youtubers nih, penasaran lah saya genrenya gimana nih Sibollo? apakah vlog biasa atau video prank-prank-an? 

Auto Post Signature