Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Yang ke 68 Tahun 2020

12 October 2020

 

Awalnya ragu bisa ikutan atau tidak di acara besar fakultas hukum unhas ini, dies natalis ke 68 di awal masuknya masa pandemi yang melanda Indonesia. 
Antusias teman angkatan di group juga seheboh itu, ada teman yang bahkan rela datang dari luar kota domisilinya menuju Makassar hanya untuk reunian kita semua di dies natalis fakultas ini. 
Mulai dari si ketua angkatan saya yang namanya HAKIM PROGRESIF, meminta ukuran baju kami semua biar lebih kompakan nanti, jadinya masing-masing mengisi list kehadiran. 
Ah jadi sayang banget kalau gak ikutan. 

Nah yang bikin akhirnya ikutan beneran adalah, PAPAku gaes hahahaha. Iya ternyata papa di angkatan SOHIB 82 juga ikutan seru-seruan reuni di dies natalis fakultas hukum ini, sampai semangat banget juga saya diminta ikut biar bisa barengan ayah dan anak gitu HAHAHAHA. 

Akhirnya harinya tiba, pagi-pagi banget berangkatlah saya bareng papaku ke Unhas Fakultas hukum, acaranya itu gerak jalan santai aja keliling Unhas start dari kampus keliling keluar sampai finish kembali ke Kampus FH-UH 

Sebelum jalan santai bersama, ada pembukaan tentunya, yang dibuka langsung oleh Bapak Gubernur Nurdin Abdullah beserta ketua Dekan Fakultas hits kami, Prof Farida Patingngi.

Ada sarapan dan ngopi-ngopi GRATIS semua sampai makan siang dan lain sebagainya, asyikk banget ini acara khusus semua angkatan FH-UH emang. Luv deh! 

Haide Orlin Long Tunic Shibori Berbahan Rayon Viscose Untuk Bunda Hangout Bareng Anak

Belakangan ini lagi seneng aja ngeblog tanpa banyak menjelaskan sesuatu hahahaha lagi pengen posting-posting foto aja. 
So, postingan ini foto OOTD hangout sama anak, dengan style simple chic, memakai midi tunic yang kubeli di HAIDE ORLIN instagramnya @haideorlin nama tunic ini Shibori karena motifnya tuh dibuat dengan tekhnik shibori dan dengan warna yang khas shibori, biru. 
Panjang tunicnya pas banget dengan seleraku, nutupin betis, karena ku tidak pede dengan betis ku yang kecil, jadi style yang kurasa cocok adalah dengan memakai long tunic seperti ini. 
Bahannya ini rayon viscose yang licin dan tidak perlu disetrika lalu pun cepat banget keringnya kalau abis dicuci hehehey. bahan baju yang paling ini jaman now ini rayon viscose. 
Tapi untuk memakainya pastilah saya pakai kaos dalam lagi atau manset, untuk menghindari kegerahan, karena bahan rayon viscose ini ya itu bikin gampang gerah sih. 
kupadukan dengan kulot polos putih bahan scuba
Foto by Fillyawie.com
kamera fujifilm X-T10 Lensa Fujinon 56mmF1.2
lokasi Mall TSM 



 

Foto Persepupuan Dengan Dresscode Hitam Abu

Salam semua, iya loh itu yang di foto semuanya adalah sepupu saya. 
Sepupu satukali. Dimana orangtua kami bersaudara kandung. Dan mereka semua rumahnya berdekatan, jadinya kami sering bersama.

Dan foto ini dalam rangka "LAGI PENGEN AJA" ahhahaa iya serius, saya lagi pengen aja foto bareng semua persepupuan gini, walaupun masih kurang 2 orang, tapi ini sudah lumayan lengkap banget hahahahay. 

Jadi ceritanya tuh saya tanyain di group family, "Eh nanti kita foto ya persepupu pakai baju hitam abu aja, yang netral, yang semua punya baju warna itu." dan eh pada mau, yaaa jadilah foto ini. Kami bersepupu tuh gak ada yang susah diajak kalau soal FOTO-FOTO dan berdresscode, pada nurut karena pada SUKA bergaya foto2an hahahahahha.. kecup satu-satu :D

Sejak sore sudah mulai prepare, di rumahku. satu persatu udah datang dengan baju hitamnya, perkelompok-kelompok, yang cowok-cowok masing-masing sibuk nata rambut, baju kaos atau kemeja dan lain-lain, yang sudah ibu-ibu juga datang dengan dress hitam, ngatur hijab sambil ngatur juga anaknya. Yang gadis-gadis apalagi, udah siap makeupan pula. 


Sebelum foto ramean, ada sesi foto bersaudara-bersaudaraan dulu. Jadi urutannya tuh orangtua kami bersaudara adalah :
Muh Amir Ali Dg Nuntung, anak 6 cucu 5
Muh Amin Ali Dg Raja, anak 5 
Muh Haris Ali Dg Bundu, anak 3 
Hj Nursiah Ali Dg Taungang, anak 4 cucu 3 
Nuraeni Ali Dg Nginga, anak 3
Farida Ali Dg Sanga, anak 3 

Tapi sayangnya kurang lengkap orangtuanya, ya kan intinya persepupuan, totalnya ada 



Pengalaman Mencoba Treatment Refulgens di Arayu Aeshthetic Klinik Makassar

03 October 2020



 Hal-hal apa sih yang membuat kalian akhirnya memutuskan untuk datang ke klinik perawatan wajah? 

Hal yg bikin kalian bergumam , "ah yaudahlah ya ke klinik perawatan aja..." 

Kalau saya, karena udah lelah milih skincare drugstore dan merasa gak ada yang cocok. HAHAH jadi yaudahlah serahkan saja sama ahlinya, biar ketahuan kulitku ini butuh apa dan harus diapakan.
Dan juga saya mulai insecure sama adik-adikku yang mukanya kok ya glowing hahahaha. Ada adikku yang jerawatan parah dan sudah keliling dunia perkincarean dan klinik2 yang ada di Makassar , barulah di klinik Arayu ini mulai ada perubahan, menyusul pula adikku yang ketiga dan yang bungsu semua pada perawatan di klinik Arayu. 

Saya pun tentu penasaran dan mencoba ngecek dulu media sosial Arayu, wow ramai testimoninya bagus-bagus semua dan rata-rata pada cocok. Saya sempat mikir, ah masa sih semua pada cocok di sana? Akhirny pun ya nemu jawabannya sendiri, karena semua di treat sesuai dengan kebutuhan kulitnya masing-masing. 

Saya mau coba tabayyun sendiri ke klinik Arayu ini, sempat juga diobrolin di WAG blogger, banyak juga teman blogger yang mencoba treatment di Arayu dan memberikan komentar positif semua. 

Nah pas saya mau perawatan di Arayu, ternyata kliniknya pindah ke tempat baru, sudah bukan di jl Andi Djemma lagi yang merupakan rumah dari dokter Ayu Hanapi, selaku owner aesthethic klinik Arayu ini. 

Klinik barunya berlokasi di Jl Sultan Hasanuddin (seberang pom bensin hasanuddin) Makassar, lebih dekat dari rumahku. Jadinya saya langsung ke sana dong.
Gedung barunya ini lebih besar dibanding klinik lamanya, mewah banget pokoknya ini.. pertama masuk disapa dengan penjaganya yang berpakaian rapi nan ramah menyambut, selah mengambil nomor antrian dan bilang mau konsul skaligus treatment dengan dokter Ayu Hanapi, saya menunggu di lantai 4 ruang tunggu Arayu premiere. Orang bisa bilang itu ruang tunggu klinik kecantikan atau ruang tunggu kantor gubernuran. Super cantik, luass dan nyaman banget, ada televisi dan dispenser.

Saya menunggu agak lama sih karena dokter Ayu juga punya banyak banget pasien dan harus dia sendiri yang turun tangan mengerjakan. Datang jam 10 bisa bertemu dokter jam 11.30 hueheeheh. 

Tapi pas bertemu dengan dokter jadi puas banget nanya-nanya nya, permasalahan kulitku itu kusam, kasar, pori-pori besar banget dan komedoan pula, apalagi type kulitku normal tapi cenderung kering. Sama dokter Ayu saya disarankan treatment Refulgens. 
Jadi, apa itu treatment refulgens ?
Treatment ini laser juga, hanya saja fungsinya lebih ke mengecilkan pori-pori, meluruskan sel-sel di tiap lapisan kulit, mencerahkan, dan meremajakan kulit wajah. Dan dokter Ayu ini menggunakan alat yang premium, yang terbaik dan didatangkan dari Amerika sana, alat laser ini termasuk yang terbaru yang dimiliki Arayu aesthetic klinic. 

Setelah konsuul, saya diminta foto wajah sebelun perawatan, jadi masuk ke ruang photography, menghaous makeup dan difoto. Ruang fotonya kecee ada soft box dan kamera yang digunakan itu Fujifilm XT2. Setelah berfoto kembali menunggu dulu tapi gak lama kok, jadi langsung diarahkan ke ruang treatment. 

Super rapi dan bersih banget ruang treatmentnya, saya diberi box berisi baju kimono, handuk, dan perlengkapan untuk siap di treatment. Therapist ya yang super ramah dan embut mulai membaringkan saya dan menjelaskan tiap step yang akan dia lakukan ke saya. 

Pertama itu dibikin relaks banget, wajah fresh dan dipijit-pijit juga, kepala yang agak puyeng jadi berasa segar pokoknya. 

Setelah di facial, saya diminta naik ke ruangan atas, ruangan utnuk menerima perawatan laser reulgens, sambil menunggu dokter Ayu datang untuk menghandle, saya di beri kacamata dan bersiap untuk dilaser. 

Kalau ada yang tanya gimana rasanya? SAKIT looohhh saya sampe merasa gak mau lagi dilaser, sambil terus dilaser, sambil saya diberi selang angin untuk mengarahkan anginnya ke arah dimana laser itu bergerak.

"Taahan ya sayang, ini bagusnya di sini karena dosisnya sesuai dengan kebutuhan ta, ini gak kurang2 ini, sudah memang harus begini lasernya, tahan ya.. ini bagus nih untuk pori-pori"

Mendengar itu saya tenang kembali, walaupun terus berdesis dan kadang teriakk "aawww!!!" 

Setelah kurang lebih 20 menit di laser, kulit wajah saya ditenangkan dengan masker, lalu terdengar dokter ayu memberi himbauan ke therapistnya untuk tidak memberikan saya serum karena komedoan, dan mau di angat dulu komedonya. SAKIT jugaa hahahahaha. 
Setelah di masker, saya merasa wajah saya nyut-nyut-an dan membengkak, benar saja, wajah saya bengkak, kulit saya terkaget dengan dosis laser yang diberikan dokter ayu. Saya hmpir nangis, kok bisa jadinya muka saya kayak gini?
Tapi therapistnya bilang itu normal, artinya kulit kita merespon tindakan, dan ada pergerakan dalam sel di tiap lapisan kulit.

Benar aja saya jadi teringat pernah juga laser rejuv tapi sama sekali tidak terasa apa-apa dan bhan tidak merasa ada perubahan signfikan, berbeda banget dengan yang saya rasakan di klinik Arayu ini. 

Setelah semua selesai, saya dipersilahkan turun ke lantai 2 (lantai dasar) untuk menunggu krim yang sudah diresepkan dokter Ayu selepas perawatan yang pertamakalinya ini.
Saya dapatnya gel repair untuk memulihkan kondisi kulit yang dipakai 3 kali dalam sehari, pagi siang dan malam, ada juga krim iritasi yang hanya dipakai satu kali saja itupun kalau ada iritasinya, tapi kulitku alhamdulillah tidak iritasi. Dan terakhir itu salep antibiotik yang harus dipakai sampai habis agar bakteri di kulit wajah terhempas.

Kapan hasilnya terlihat??
Sesaat setelah treatment itu saya khawatir banget, mukaku super bengkak takut kalau-kalau gak kembali gimana ? Hahahaah tapi alhamdulillah bengkaknya hanya tahan 2 hari, berikutnya sudah reda.
Dan seminggu kemudian komedoku hampir tak terlihat lagi, kulitku mulai agak mencerah, tapi pori-poriku masih membuka. 

After dua minggu malah ada perubahan lain lagi, nanti kuceritakan kembali ya konsultasi kedua kalinya sama dokter Ayu dan apa yang terjadi setelah sebulan perawatan di Klinik Arayu.

Jadi Pizza Maker Junior di Ulangtahun Kakak Disya Tsabitha

22 September 2020

 

Salam semua, ini di acara ulangtahun kakak Disya, sepupu dua kali abang dan Maraja. Masuk ke usia 10 tahun 
Dan kakak Disya mengajak semua sepupunya syukuran di Pizza Hut, dan ternyata tidak cuma sekedar merayakan bersama, tapi semua diajak untuk jadi Pizza Maker, 
Senangnya abang dan Maraja. Bisa liat langsung gimana sih proses pizza dibikin ?? 


























Auto Post Signature