HangOut : The Boss Cafe alauddin

28 October 2012
hellooow 
maybe ada sebagian yang belum tau kalau sy juga seneng banget jalan atau hangout sama temen2 apalagi ditempat-tempat yang seru banged, atau paling tidak venuenya menarik :)
nah jalan-jalan atau nongkrong2 kali ini tuh aku bareng Lea Ramadhani. 
kita rencana ada bahas sedikit masalah soal event yang tertunda hehehe kemudian yaaa selebihnya asyik2an aja sih sambil duduk2 menikmati menu yang dipesan sembai berdecak-decak ngeliat designan cafe baru yang ada di ruko pertama Plaza alauddin. makassar, namanya "The Boss Cafe
Kebetulan banged tas nya Lea mirip hihi.
lea bingung milih menu apa.. banyak soalnyA :D
cafe ini letaknya strategis banged loh, dipinggir jalan utama perbatasan antara kabupaten gowa dan Kotamadya Makassar. trus juga dalam plaza yang baru pemekaran. cafe ini ada dua lantai, tapi malam itu saya sm lea cukup dilantai satu aja dulu hehe. 

kita akhirnya udah mesan, lea mesan nasi capcay dan saya ini ayam taiwan+nasi
rasanya lumayan loh, pedes manis gitu dan ayamnya tanpa tulang. jadi bisa langsung lahap
yoo yaa jalan2 ke cafe the boss. tempatnya keren :D menu-menunya juga banyaaak banged
mulai dari pancake, pizza, bread, nasi, dan lain2nya
minumannya apalagi , banyak aneka juice
terakhir pas dikasih , kita dapat diskon lohh hehe harganya ngga gitu terbilang mahal
sama kayak tepat makan semisal, solaria, abe resto, dan lainnya.
next time berencana kesini lagi kalo minta orang nraktir hihih mau nyoba pizzanya :D

Tausyiah @HijabersMKS "Kepatuhan Wanita"

12 October 2012
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah event Hijabers Makassr yang Heart to Heart tausyiah berjalan dengan khidmat
berlokasi di lantai 3 Ruko "House Of Sheika" Butik
dan dimulai ba'dha dhuhur, para member saling bersilaturrahni lebih dulu dan kemudian mendengarkan ceramah yang dibawakan oleh seorang ustadz (lupa namanya) hehe :D
thema ceramah pak ustadz sangat bagus karena menyangkut pembahasan tentang kepatuhan seorang wanita sebagai anak dan sebgai seorang istri. kebetulan para member Hijabers Makassar ada juga yang menikah muda, sedang hamil, dan bahkan sudah memiliki anak 2-3 :) jadi bahasannya pas banged :D
Pak Ustadz memulai dengan sebuah hadits
Dari Abi Sa’id al Khudri ra berkata : “Datanglah seorang laki-laki bersama putrinya menghadap Rasulullah SAW dan berkata : “Wahai Rasulullah sesunggguhnya putriku ini menolak untuk menikah”. Maka Rosulullah berkata kepada putri sang laki-laki tadi : “Taat dan patuhilah ayahmu”.Maka sang putri tadipun berkata kepada Rosulullah :”Demi Dzat yang telah mengutus engkau dengan haq wahai Rosulullah aku tidak akan menikah sampai engkau memberitahuku hak seorang suami atas istrinya. Rosulullah menjawab : “ hak seorang suami atas istrinya adalah seandainya sang istri menjilati luka suaminya yg bernanah atau menelan darah atau shodid (nanah bercampur darah) yang keluar dari hidung suaminya… itu masih belum cukup dikatan memenuhi hak suaminya atas dirinya. Perempuan itupun berkata: “Demi Dzat yang telah mengutus engkau, saya tidak akan menikah!! Rasulullah bersabda: “Janganlah kalian nikahkan putri-putri kalian tanpa persetujuan mereka”
(Hadits Shohih diriwayatkan oleh : Bazar, Hakim, Ibnu Hibban, Daar Quthniy, Ibnu Abi Syaibah, di tashhih oleh Syaih Albaniy.)

Hadits diatas mengandung dua makna, yang pertama adalah kewajiban bagi wanita sebagai seorang istri, bahwa tugas dan kewajiban seorang istri terhadap suami sangatlah berat tidak seperti yang digambarkan dan digembar-gemborkan selama ini  yaitu spesialisasi urusan kasur, dandan dan dapur.
Lebih dari itu, seandainya para wanita mau belajar untuk lebih mengerti dan memahami bahwa “tugas” itu jauh lebih berat dari hanya sekedar urusan kasur, dandan dan dapur tapi ada kemuliaan bagi mereka yang menjalankannya dengan niatan ibadah dan penuh kepatuhan, karena balasannya pun tidak main-main yaitu surga, kemudian pak Ustadz memberitahukan lagi sebuah hadits, Rosulullah SAW yang artinya :
“Setiap wanita (Muslimah) yang meninggal dan suaminya ridho terhadapnya maka dia akan masuk surga”
(Hadits shohih diriwayatkan oleh Ibnu Majah, di Shohihkan oleh Syeih al Baniy)
sedangkan yang kedua adalah hak yang didapatkan wanita sebagai seorang hamba dan mahluk yang merdeka yaitu tidak boleh menikahkan seorang wanita atau anak-anak perempuan sedangkan mereka tidak menginginkan atau tidak setuju dengan pernikahan itu.
Dari bebarapa hadits yang di ingatkan oleh Pak ustadz ke kita-kita, benarlah bahwa kedudukan wanita dalam Islam sudah diatur sedemikian rupa, antara hak dan kewajiban bagi mereka sudah terbagi begitu jelas. Banyak hadits-hadits yang menjelaskan antara hak dan kewajiban wanita dalam Islam sebagai anak, istri, dan ibu yang mungkin terlewatkan untuk dipelajari oleh mereka para muslimah. olehnya itu yuk kita pelajari lagi :) semoga kita menjadi salah satu yang shalihah. aamiin

sampai jumpa di event2 Hijabers Makassar lainnya nanti yaa :)
salam commite ^_^

Bagi Islam, Seni itu Amar Ma'Ruf Nahi Munkar

Assalamualaikum,wr.wb

ini berawal dari inbox seseorang ke facebookku, dia menyuruhku untuk membuka sebuah albun foto di facebook uploadan seorang fotografer. dan dia juga meminta komentarku mengenai apa yang ada didalam pikiranku pada saat mellihat foto yang di upload tersebut. saya tidak bisa buka album foto orang itu karena saya belum mengkonfirmasi pertemanannya. karena penasaran, saya mengkonfirmasinya. dan membuka album foto yang dimaksud teman saya. kemudian.... astagfirullah... satu kata "KOTOR" seketika itu saya langsung nge-unfriend orang itu lagi setelah saya membaca2 semua komentar2 yang ada di album itu. sebagian ada yang menegur dan sebagian ada pula yang mendukung atas nama SENI itu kebebasan berekspresi dan mengupload di facebook itu HAK nya. kembali istigfar, foto yang di upload orang itu adalah seorang gadis memakai kemeja putih yang ukurannya agak besar, kenudia setengah dadanya terlihat jelas. astagfirullah..
Yang paling lucu, si empunya facebook ini beragama islam, dan ketika ada yang menegur album fotonya itu dia hanya menjawab seperti ini (sy lupa mengcapture*udah keburu out dari FB nya.jijk soalnya) orang itu menimpali, "Ini kan FB saya, akun saya foto karya saya, seni saya, kalau tidak suka silahkan hapus, kalau saya tag dan tidak suka silahkan remove tidak usah bahas seni itu apa. seni itu tidak ada batasannya. semua orang bebas berekspresi.seni yang saya bicarakan ini adalah seni fotografi yang hukumnya "Mubah" karena hanya memantulkan cahaya, tidak membuat, mengukir atau memahat dll.
Sebenarnya kalau kita mengkaji Seni dalam pandangan Islam pasti selalu tertumbuk pada jalan buntu soalnya di kalangan Islam terdapat pro dan kontra.berikut juga hasil sharing2 dengan teman-teman di facebook
 

nah kan tuh :) pokoknya kalau kita berbicara tentang seni, pasti deh yang lebih dulu dibicarakan adalah keindahan. udah jadi fitrahnya manusia suka sama yang namanya keindahan kan? Mengikut kebudayaan barat, seni sebenarnya gak ada hubungannya dengan agama. Kenapa? Karena dasar sekularisme yg mengasingkan hal keduniaan terhadap agama. 
Bagaimanapun seni masih harus dianggap sebagai sesuatu yg berkaitan dgn moral,  Seni juga boleh dibagi dengan dua tujuan. Seni untuk seni, dan seni untuk masyarakat. Dan harus ada akhlak yg bs di "baca dan rasa" Dalam Islam sendiri, ada konsep seni juga. Ada bedanya antara seni islan dan seni yg bukan islam 
Yang membedakan adalah dari segi niat atau tujuan dan nilai akhlak yg terkandung dalam hasil karya seni itu. Yg jelasnya seni islam tidak cabul.  Pencapaian yang dibuat oleh seni islam itu sumbangan dari tamadun islam dimana tujuan seni ialah karena Allah SWT Walaupun seni merupakan salah satu unsur yg disumbangkan, tetap aja Allah jg melarang pencipta seni yang melampaui batas 
Seni mestilah merupakan satu proses pendidikan yang bersifat positif mengikut kacamata Islam. Jadi jangan menyalahgunakan kebebasan ekspresi  Seni mestilah bersifat Al amar bil ma'ruf dan an-nahy an-munkar (menyuruh berbuatbaik dan mencegah kemunkaran) 
Seni jg harusnya mengembangkan akhlak masyarakat, bukan malah sebagai perusak akhlak.  Semua aktifitas seni manusia, mesti ditundukkan kepada tujuan akhir, ketaqwaan dan mencapai keridhaan Allah. Semua nilai seni mestilah ditundukkan dalam hubunganNYA serta kesanggupan berserah diri. Dan seni menjadi alat untuk meningkatkan ketaqwaan.

Mari yuk kita menggarap segala unsur kesenian, dan mengangkat martabat insan dgn tdk meninggalkan nilai2 kemanusiaan. Kesenian islam terpancar daripada wahyu Allah dan syariatNyA. Makanya seni harus berada dibawah lingkungan dan peraturan wahyu.Seni islam, menggabungkan manusia dengan Tuhan, alam sekitar, dan sesama manusia dan jg mhakluk. islam tidak pernah menolak kesenian. Selagi dan selama mana kesenian itu bersifat seni untuk mengembangkan akhlak masyarakat. seni Islam dibentuk untuk melahirkan seseoran g yg benar-benar baik dan beradab,juga tau moral. Jelas bukan orang cabul yang mengatasnamakan kebebasan ekspresi. 
waasalamualaikum. wr.wb

Auto Post Signature