Duozam Daily : Beli Mainan Yes Or No ?

27 July 2017
Haloo semua.
Postingan kali ini mau cerita-cerita soal duozam dan mainannya. Duozam mengenal segala macam bentuk mainan itu dari usia 2 tahun abang dan setahun maraja, saat mereka diberi banyak kado ulangtahunnya. Alhamdulillah banyak yang sayang sama duozam. Saat sesi buka kado, saya sama datoknya sampai capek menjelaskan nama mainan itu heheheh ada mobil truck, boneka doraemon, senjata panahan, pistol, sampai mainan golf dan billyard pun ada.

Keesokan harinya, duozam mulai memainkan mainan yang biasa dia lihat dikesehariannya, misal :
  • mobil-mobilan
  • senjata-senjataan
  • bola-bolaan
  • boneka kartun
Saat itu cuma ke empat macam itu yang sering diambil mainannya untuk dimainkan, ketika bosan mereka mulai menengok mainan lain yang belum pernah mereka mainkan, misal :
  • Robot-robotan
  • lego
  • mainan golf
  • mainan bilyard
  • roger
Akhirnya semuanya mau dimainkan dan dibongkar, saat itu malahan mereka sampai merusak semua mainannya. HUHUHU hiks... T_T dipukul-pukulin ke lantai, dilemparin jauh-jauh. Mungkin sudah sering saya cerita kalau beli mainan harus dua yang sama persis, kalau tidak bakalan memicu perang saudara HAHAH. 

Kalau saya termasuk mama yang gak sempat bikin DIY mainan sendiri buat anak, entah gak sempat atau memang gak bisa atau memang malas ya T_T huhuk, belum tau pastinya, mau nanya ke dalam hati sanubari dulu (jiahhaha*) atau saya cuma berpikir pengen yang simple aja selagi memang bisa beliin mainan. Kupikir juga kalau beli bahannya, bikin di rumah, yang ada malah duozam berantakin dan grasagrusu saat ngerjainnya dan akhirnya gak beres-beres. Kadang ngiri sama mama-mama yang setip saat bisa poating hasil DIY nya di sosmed dan video main bareng anaknya dengan hasil DIY mainan itu. Memang sih di usia duozam sekarang ini saya belum mau produktif buat DIY-an karena mereka lagi masa senang membongkar hihi. Mungkin nanti kalau mereka sudah TK liat mainan di sekolahnya, baru saya berjuang untuk DIY-in mereka mainan yang mereka mau. [negelesss*]

#SannengTalks4 : Bahagia Tidak Sesederhana Itu.

24 July 2017
Saya pernah nonton film jepang. Waktu saya masih SMA, Film remaja sih, saya lupa judulnya apa, tapi sampai sekarang saya masih ingat ceritanya. Ada seorang cowok anak SMA, anggap saja namanya Lee. dia anak sulung dari 5 bersaudara, adiknya masih kecil-kecil semua, di rumahnya yang kecil kumuh cuma ada ibu dan ke empat adiknya. Ayahnya masih hidup, tapi jarang pulang ke rumah, entah dimana mengembara. Lee menjadi tulang punggung keluarganya sekarang, pulang sekolah dia bekerja paruh waktu, malam tiba, dia pulang ke rumah hanya untuk membawa makanan, kemudian lanjut lagi perkejaan lainnya sampai dini hari, bangun pagi langsung ke sekolah. Begitu seterusnya. 

Sampai suatu hari, dia menang undian gitu, dan mendapatkan hadiah rumah yang mewah, ada seorang teman kerjanya yang bisa membantu mengurus segala surat-surat sampai rumah itu sah menjadi miliknya. Rumah mewah itu bertempat jauh dari lokasi tempat tinggalnya dipinggiran, rumah mewah itu berada di tengah kota. Pindah lah mereka ke sana, sekolahnya juga pindah. Senang dong mereka, bahagia mereka akhirnya bisa memiliki rumah mewah, adik-adiknya bisa menikmati fasilitas kolam renang dan makanan yang banyak di dalam rumah itu. Melihat itu, Lee ini bahagia. Tapi tetap ada yang kurang... 

Akhirnya dia bertekad mencari ayahnya, saat menemukan ayahnya, dia mendapati ayahnya sedang bermain musik di pinggir jalan. Lee mengajak ayahnya pulang. Ayahnya seorang musisi, dia menikahi ibu Lee saat usia muda dan melahirkan Lee serta adik-adiknya, kemudian pergi mengembara bermain musik. Kenapa? seperti ayah yang tidak bertanggung jawab ya... 

"Ayah takut kalau ayah tidak mencari kebahagiaan ayah sendiri, ayah akan menyiksa Ibumu..."

Begitu kata ayahnya saat diajak pulang, dan ternyata... Ibunya Lee yang mengizinkan ayahnya untuk pergi mengembara dengan musiknya itu. Ayah Lee orang yang baik, dia juga terkadang pulang untuk menengok Ibunya Lee dan adik-adiknya, tapi tidak memperlihatkan diri dihadapan Lee karena takut Lee belum mengerti dan menganggap ayahnya, orang yang tidak bertanggung jawab. Ayahnya memang menunggu, menunggu sampai Lee paham... Apa itu Bahagia.

"Apa kamu bahagia Lee?" Tanya ayahnya

Terang saja Lee sebagai anak yang berbakti, menjawab "Iya ayah, aku sudah cukup bahagia melihat ibu dan adik-adik bahagia di sana, di rumah mewah itu..."

Ayahnya hanya tersenyum, dan berkata, "Lee... tanya kembali hatimu yang paling dalam, apakah kamu bahagia?" kemudian ayahnya berlalu pergi kembali. Lee termangu ditempatnya (scene di sini yang paling saya suka*)
Yup, hanya hal kecil yang bisa kita pikirkan yang membuat kita senang, kita sudah bisa defenisikan itulah bahagia. Dari film itu saya bisa menangkap kalau sebenarnya perasaan bahagia itu tidak begitu mudah di dapatkan.

Lee mungkin merasa bahagia akhirnya dia tidak perlu kerja keras lagi untuk memperaiki rumahnya di pinggiran kota, sekarang dia punya rumah mewah, mobil dan cukup uang tunai untuk membiayai sekolah adik-adiknya. Dia sudah punya segala yang dulu dia inginkan untuk Ibu dan adik-adiknya.

Saya lanjut lagi ya cerita filmnya.

Lee jadinya berpikir untuk terus melakukan pertemuan rutin dengan ayahnya, saat mereka kembali ketemu, ayahnya kembali bertanya. "Apakah kamu bahagia Lee?" Kali ini Lee tidak langsung menjawab, seperti ada yang terserak di dadanya belum bisa dia ungkapkan. "Ayah..., bahagia itu apa?"

Yup itu pertanyaan pentingnya, semu orang mungkin bisa mencari kebahagiaan, tapi pertanyaan pentingnya adalah "Apa itu Bahagia?" sebagian orang mungkin bisa bilang bahagia itu kalo punya rumah gede, mobil keren dan uang jajan berlipat ganda, bisa kemana-mana dengan mudah, mendapatkan apa saja dengan mudah. Tapi apakah orang yang gak punya itu semua, tidak bahagia??

"Lee.. Ibu mu dan adik-adikmu senang di rumah itu, pernah kamu tanyakan mereka, apa mereka bahagia? Mereka senang belum tentu mereka bahagia. Dan kamu Lee, carilah bahagiamu sendiri."

Akhir certianya Lee dan keluarganya kembali ke rumah lamanya :D Bisa teman-teman pahami kan? kita senang, bukan berarti kita bahagia.

Semakin kesini, di usia saya yang sudah 29 tahun ini, saya jadi paham perbedaan senang-senang dan bahagia itu sendiri. Kadangkala kita hanya senang-senang tapi tidak benar-benar merasa bahagia di situ.
Ah ungkin saya terlalu berpikiran serius kali ini ya hehehe, defenisi bahagia itu banyak memang ya, boleh deh postingan #SannengTalks kali ini dijadikan threat buat membahas defenisi bahagia versi teman-teman masing-masing.

Jangan lupa baca juga tentang BAHAGIA versi
kak Ery dan kak Awie


Ditunggu komentarnya ya teman-teman tentang BAHAGIA versi kalian, sampai jumpa di #SannengTalks berikutnya.

Event Report : Launching Aplikasi Sobatku di Makassar

22 July 2017
Halo semua, 
yang sering liat instastory ku pasti udah tau tentang SOBATKU ini. SOBATKU singkatan dari “Simpanan Online Sahabatku” adalah rekening simpanan online berbasis aplikasi yang memungkinkan kita untuk buka tabungan cukup dengan smartphone.

Baca dulu postinganku tentang SOBATKU di sini

Nongkrong dan Ngantor di Urbanistbox

13 July 2017
Salam semua, 
Kalian pasti penasaran deh apa sih ini Urbanistbox ? kok bisa ngantor dan nongkrong maksudnya gimana ya ? hihihihi. Penjelasan singkatnya tuh Urbanistbox ini adalah semacam foodcourt area yang berlokasi di Jl Pelita Raya No 41. Tenant yang bergabung di dalamnya ada berbagai macam makanan dan minuman kekinian yang enak, segar dan lagi happening di Makassar. Selain itu ada juga tempat untuk kalian bisa berkantor di situ. 

Nabung Gak Pake Ribet, Cukup Buka Aplikasi Sobatku!

12 July 2017


Salam semua, 
Belakangan ini kebutuhan hidup saya mengalami peningkatan. Eh ini kaliamat awal kenapa agak berat begini ya? hahahaha tapi ya memang mau bahas tentang bang bing bung hei ayo nabung. Sebagai seorang istri, secara tidak langsung harus mulai belajar mengelola keuangan keluarga, ibaratnya jadi manager di rumahtangga. Ngatur pemasukan dari suami, dan pengeluaran per bulan sampai harus prediksi tahunannya. Harus bisa itu loh! apalagi setelah jadi Ibu, harus mempersiapkan biaya masa depan untuk anak mulai dari pendidikannya sampai kebutuhan lainnya juga. 

Shoping dan jajan buat emaknya gimana? HAHAHA mungkin gak akan ada bagian kalau kita gak pintar-pintar mengelola, dan yang lebih penting dari itu adalah menabung! Honestly saya orang yang tidak gemar menabung, bukan karena boros, biasa kok masukin beberapa lembar 20.000an ke dalam celengan tiap hari, tapi kemudian hari begitu cepat tergoda untuk mencungkil celengan sendiri. Otomatis membuat saya harus ikutan nabung di bank sama suami. Suami saya seorang penabung yang rajin dan aktif HAHAHA. 


Sebagian besar orang gak pernah benar-benar tahu kemana aja uang yang mereka belanjakan.  Saya juga mengalami itu loh, waktu gadis malah pola hidup saya tanpa perencanaan keuangan sedikit pun. Dapat gaji sekian juta, dihabisin juga selama sebulan itu, dan mikir, ah bulan depan kan gajian lagi, udah beli aja.. udah pakai aja.. 

Fashion Mood : Pattern Long Batwing Outer

10 July 2017
Salam semua. Seperti kita ketahui bersama ya kalau long outer ini sudah lama jadi trend kesukaan para fashion enthusiast. Karena dengan memakai long outer, kita jadi kelihatan tinggi. Panjang long outer yang bagus terlihat itu adalah sepanjang mata kaki, jadi kalau agak ngegantung itu kurang pas. Long outer ini cocok sekali dengan kalian yang bertubuh kurus sama seperti saya dan pengen terlihat berisi :D 

saya pernah bahas juga soal ruffle top di sini.


Pilihan hangout saya kali ini adalah cukup dengan memakai baju kaos lengan panjang, celana berbahan twiscone, dan long outer model batwing yang bermotif. Membuat saya kelihatan modern and chic, meskipun cuma baju kaos aja dalamnya. Long outer memang selalu bikin penampilan terlihat stylist :D

Long outer ini sudah lama menjamur di foto-foto para fashion enthusisats yang ada di Maroko dan Turki. Kota yang selalu menjadi lirikan fashion hijab di Indonesia juga. Selain banyak variasi, outer juga bisa menjadi penyelamat gaya ketika kita cuma kepikiran baju kaos aja :D hehehe. dan memang ya long outer ini bisa jadi style keseharian untuk yang tiap hari selalu eksis ketemu-ketemu beberapa relasi :D
Nah untuk long batwing outer yang saya pakai ini jadi pilihan saya untuk menghadiri acara halal bi halal dengan sahabat-sahabat MAYSA waktu itu di cafe yang bernuansa cozy. Warna merah jadi bikin kelihatan ngejreng diantara mereka. Karena memang warna merah selalu bold ya kesannya.

Nama batwing outer panjang ini, SHAMIYA outer, designan dari blogger fashion favorite saya, mbak Suci Utami dengan clothing brand nya yang bernama Such! ini sebenarnya sudah koleksi lama ya tapi saya baru suka-sukanya dengan long outer, baru nyadar gitu kalau long outer memang berfaedah sama style saya #eh hihihihi. sampai jumpa di postingan fashion mood lainnya ya ;)

#SannengTalks3 : Tentang Teman Yang Suka Cerita Belakang

Nahh.. nah.. pembahasan seru nih kayaknya ya HAHAHAH dan sekaligus mungkin salah satu pembaca blog ini ada yang agak gemetaran gitu. "Jangan-jangan tentang saya nih dia posting nih?" HAHAHA :p emang ada ? #eh. Jadi begini topik ini saya yang pilih loh kali ini, kan memang setiap mau Sanneng Talks, kami bertiga, kak Ery, kak Awie dan Saya punya giliran untuk ngasih tema tiap dua minggunya ini. Dan kenapa kepikiran sih buat bahas tentang ini? Ya karena entah saya saja yang merasa kalau akhir-akhir ini sering ada yang ceritain. Berasa penting banget jadi orang ya :P 

Jadi begini, di Makassar, saya bergau gak cuma dengan teman yang seusia saya, ada adik-adik manja yang usianya sepuluhan tahun di bawah saya, teman arisan yang seumuran dan seangkatan, teman komunitas yang lebih tua dari saya, dan bersyukurnya saya bisa tetap balance dengan mereka. Di satu sisi saya harus mengambil sikap dewasa karena saya yang paling tua diantara sekumpulan adik-adik cantik yang punya hobby yang sama itu, dan saya yang memang agak ribut dan terkesan emboss di genk arisan yang seangkatan saya. Dan dibeberapa komunitas saya harus belajar menghormati dan patuh terhadap kakak-kakak senior yang lebih tua dibanding saya.

Terhadap itu, tentu saja jalinan pertemanan itu ada dinamikanya. Sama kayak jalanan, gak cuma ada jalan tol pastinya hihih. Sebenarnya sudah biasa loh soal ngomongin teman sendiri di belakangnya, itu sering terdengar. 

coba baca postingan Tentang Teman Cerita Belakang by kak Awie

dan cerita kak Ery juga 

Saya gak mau muna sih sebenarnya saya juga kalau ngumpul sama teman-teman, kadang malah ada sedikit bumbu-bumbu keseruan yang ditabur diatas meja pertemuan itu [halah*] paling juga bahas tentang : 

"Eh si ini mau nikah tawwa dii..?"
"Iyoww padahal deh sama mantannya kemarin pacaran tujuh tahunan"
"Eh si anu ndak jadi datang kesini, karena lagi jalan bareng sama si anu"
"Malasku saya si anu lama skali gerakannya"
"Nda pernah ma mau gang kontak sama si anu, karena setiap ini... dia pasti pinjam uang"
"Eh anu begini, begitu..."
"Kasian anaknya gak ASI.. sibuk nongkrong sih..."

Dan banyak lagi. Paling ya begitu konfirmasi berita yang sebenarnya beritanya disebarkan sendiri sama si temen itu via status sosial medianya. Dan karena kami juga sedikit kepo ya akhirnya gitu, menindak lanjuti penyelidikan HAHAHA. 

Yang ngeselinnya di sini, punya teman yang suka banget update status menyinggung kita. AHHAAH jadi saya pernah punya teman gitu, yang ajakin berteman duluan sebenarnya dia ya lewat blog dia kenal saya akhirnya berlanjut ke facebook dan sampai nongkrong-nongkrong bareng gitu, setiap ngobrol selalu dia yang mau mendominasi kalau yang serba bisa gini gitu itu tuh dia. Saya mah apa atuh... cuma mendengarkan sambil menikmati makanan dan minuman cafe baru waktu itu, paling juga iya iya aja sambil sibuk foto-foto. 

Beberapa lama kemudian, saya mulai sering sibuk lain selain pergi nongkrong bareng sama dia, entah itu ada event berbayat, job review blog, atau mengisi kelas-kelas dengan materi yang saya tau. Entah apa mungkin dipikirannya kalau saya punya teman banyak selain berteman dengan dia, artinya saya ini ngejauhin dan ngeledekin dia. Hoalah cape dehh... temanku bukan cuma kamu mbake. HAHAHAHAH. 

Akhirnya tiap saat buka sosmed, timeline yang lewat postingan dia yang selalu nyindir-nyindir saya. Saya taulah soalnya barusan saya datang telat, di statusnya dia nulis begini "Daeng Sallo, miss telat" HAHAHAHAHA [ups* siapa nih yang tau doi?] HAHAHAHA dibahas akhirnya di blog wkwkwkw.
Another case, ada juga yang selalu nyinyir, katanya kalau si A ngumpul sama teman genk nya pasti ngebahas saya. Loh? WKKWKW soalnya katanya saya aktif banget foto OOTD dan foto eksis nongkring-nongkrong sama teman-teman di social media, saya gak ngurusin anak saya katanya. Sejak kapan kehidupan seseorang bisa kalian nilai lewat postingannya sih ya ? wkwkwkkw paling malesin lagi karena ini dulu juga genk saya, ya karena saya punya komunitas terlalu banyak katanya, terlalu sibuk katanya, akhirnya entah sengaja gak sengaja mereka sering ngumpul tanpa saya jadinya. WKWKKW yaudah eyke cabut dan memang sih ya kesibukan saya bukan cuma sekedar cari waktu untuk kumpul-kumpul sama kalian yang temannya maunya itu-itu aja, gak menerima kalau ada temannya punya teman lain lagi. Ya toh mereka yang gak membuka diri. Males banget sama orang-orang yang berpikiran tertutup kayak gini :p

Dan juga, beberapa yang selalu merasa tersaingi itu suka bikin alibi dan cari banyak cara untuk bisa menjelek-jelekkan kita di depan teman-temannya yang mendukung dia. Kalau kata mbak Awie sabar sih ya, jadikan juga refleksi diri. Tapi ya orang yang begini perlu dilihat juga kapasitasnya seperti apa. Kalau misalnya yang suka jelekin kita itu memang orang yang terakui lah di kota makassar dan memang sepak terjang dan pengalamannya sudah lebih OKE dari kita ya its fine, wajar saya merefleksi diri. tapi kalau mereka "do nothing" GAK SAMA SEKALI PUNYA hal yang bisa mereka banggakan atau dibanggakan teman-temannya selain cerita-ceritanya itu... BYE BYE! aku mah jauhin! bisa dengan diam tanpa kata langsung gak temanin, atau juga bisa dengan terang-terangan saya bilang saya males sama kalian! HUH!
Mereka gak mikir mungkin ya kalau mereka yang diceritain dibelakang mereka, trus mereka tau, gimana rasanya? Apa mereka tidak menghitung seberapa baik orang itu, tetap saja dianggap buruk baginya. 

Jaman kita sekolah malah sering ada teman yang suka ceritain keburukan temannya sendiri ke orang yang suka sama temannya itu. Jaman kuliah juga masih ada yang begitu, sampai kita emak-emak pun HAHAHAHAH gak berhenti ya. Atau mau tau bahkan keluarga juga ada yang begitu. Istigfar yuk.. huhuhu.. 
Tau begitu, mulai yuk menghindari sifat suka dan hobby ceribel ini, ada kok tuntunannya :

Pertama, tentu dengan mengingat beratnya dosa atau adzab bergunjing. Misalnya mengingat selalu hadits "Sesungguhnya ghibah itu akan menghanguskan kebaikan seseorang lebih cepat daripada jilatan api atas kayu bakar".

Kedua, dengan merenungi aib atau kejelekan/kekurangan diri sendiri. Kita harus ngaca dan terus intropeksi diri. Dengan begitu kita akan sibuk memperbaiki aib sendiri dan mengabaikan aib orang lain (tidak suka bergunjing). yuk bareng-bareng mengupayakan.

Menurut al-Ghazali, jika kita telanjur bergunjing, bergegaslah beristighfar, lalu meminta maaf orang yang kita gunjingkan. Kalau tidak bisa bertemu dengan orang itu, banyaklah memujinya dan mendoakan serta menyebut kebaikannya. ^^

Sampai jumpa di postingan #SannengTalks4 yaaaa...

Gala Premiere Film Filosofi Kopi 2 Bareng Blogger Makassar

08 July 2017
Siapa yang gak kenal  novel dee lestari ? pasti pada tau dong tentang novel Filososfi kopi yang sudah di filmkan tahun 2015 kemarin. Nah ternyata film itu dibuatkan sekuelnya lagi, filosofi kopi yang kedua : ben & Jodi. Saya jarang bikin review film di blog ini hahhaha karena memang saya gak begitu tau gimana menulis kalau mau bikin review film :D sering baca punya orang sih, kalau orang bilang filmnya bagus, saya diam aja, ya penasaran dikit, kalau ada yang bilang filmnya kurang ini kurang itu, begini begitu, saya malah berpikir “nih orang gak menghargai banget hasil kerja orang, Sana bikin film sendiri, dia piker gampang apa bikin film.” BAHH! Begituu.. HAHAHAHA makanya saya gak pernah review film :D
Oke jadi di postingan ini saya mau cerita tentang pengalaman pertama nonton gala premiere sebuah film sebelum film itu di launching. Iya pengalaman pertama. Soal undangan sudah sering biasa saya dapat undangan nobar gala premiere, tapi  karena waktunya selalu gak pas, biasanya malam hari dan jauh tempatny dari rumahku ke mall panakkukang sana. 

Dan beberapa hari lalu saya senang banget akhirnya berkesempatan menghadiri gala premiere film filososfi kopi 2, karena tempatnya di XXI TSM deket skali dari rumah, yeaaaaay!! Jamnya juga pas jam 20.00 wita itu jam dimana suami sudah pulang dan mau ngebantuin dia aja yang jaga Maraja , dibawa ke kiddy land aja, sembari emaknya asyik nonton bareng artis dan teman-temannya. Unchhhh.. loveable banget suami aku. 

Tapi seperti biasa, saya datang terlambat, ternyata artis pemeran utama film filkop2 ini sudah say hai di depan studio, sudah pada foto-foto dan sudah diteriakin histeris sama fans-fansnya yang rela beli tiket mahalan dua kali lipat dari harga tiket biasa. Dan mereka juga sudah masuk ke dalam studio.  Padahl pengen banget dapat foto mereka saat catwalk-an di red carpet, jadi penasaran mereka pakai baju apa dari designer siapa gitu. Yang penting di gala premiere kan itu... pemeran filmnya semua catwalk di red carper yang digelarin di depan studio bioskop trus mereka difoto satu persatu dan rame-rame di depan boothnya. Ahhh that moment .

Saat selesai menukar tiket, masuk kedalam bioskop sudah ada Luna Maya yang cuap-cuap didampingi chicco Jericho dan Oppa Rio dewanto :D untung dapat juga fotonya karena saya belum naik ke kursi penonton. 

Malam itu agak kecewa dikit sama fashion Luna Maya, kenapa kalau di gala premiere jakarta dia pakai gown yang super glowing dan mevvah, sedangkan pas di Makassar dia malah pakai style set Pyjamas dengan pattern kotak2 dengan warna beigi dan cutting topnya itu batwing top yang kece sih. Kita tau memang trend alert sekarang ya itu yang satu set ala Pyjamas, tapi please ya gak cocok banget dipakai untuk acara gala premiere, huhuhu... Tapi Lunmay berhasil lah pose-pose di instagramnya sampe keliatan tuh baju memang "in" di dia, ya soalnya foto bukan pas di red carpet. KZL aja jadi kayak kota Makassar dianggap gak terlalu memerhatikan busana.
Okelah lanjut, Jadi kata mereka ini, kita yang beli tiket nonton filkop 2 sama dengan menyisihkan satu benih kopi untuk para petani kopi di Indonesia. Dan guess what? Termasuk petani kopi di Tana Toraja juga. 

Film dimulai dengan adegan senang-senangnya Ben dan Jodi keliling sama mobil VW yang dipakai untuk jualan kopi, keliling dari satu daerah ke daerah lain. Masalah pertama yang muncul adalah para karyawannya yang pada pamit mengundurkan diri dengan alasan mereka mau ngejar mimpi mereka masing-masing, ya kalau gitu-gitu aja jualan kopi keliling-keliling daerah, menurutnya gak maju. Bersenang-senang tapi di tempat, gak maju. Dari konflik itulah akhirnya mereka balik lagi ke Jakarta untuk membuka kedai tetap. Tentu itu butuh uang banyak, karena membeli ruko yang dianggap “kepala naga” oleh Jodi itu gak gampang. Butuh banyak uang tentunya, dan disinilah peran Luna Maya sebagai Tarra, dia investornya filkop. Namanya juga film ya gak begitu aja the end skalinya ada happy moment di awal cerita. 
Ada scene yang dimana membuat saya lumayan bangga sebagai seorang blogger [halah*] dan sedikit terharu, scene saat seorang blogger review datang ke kedai kopi filkop dan mencoba kopi espresso buatan bartender baru filkop, Brie. Saat menyerutup kopinya, dia langsung menulis di bukunya.  Dan besoknya, terbit tulisan di kopikini dot com yang membuat orang-orang yang berada di filkop gempar. The power of Review, sebagai blogger yang suka mereview, saya merasakan sense itu. Betapa pengaruhnya sebuah tulisan untuk si pemilik kedai. 

Oh iya saya suka banget style Brie di sini, karakter dengan Nerd & Geek style cocok banget sama Nadhine Alenxandra, manis anaknya. Ternyata doi ex putri indonesia dan orang India :D keluarganya India, pantesann manisss banget, suka banget saya liatnya.  Karakter nerd style nya disini yang edgy dan super comfy banget stylenya. Banyak style inspiration yang scene demi scene bisa kalian liat loh di film ini. 

Akhirnya bartender baru, Brie itu di sidang gitu, ditanya-tanyain kenapa bikin kopi begini bla bla bla dan bla, yang sudah nonton filkop 1 mungkin paling tau kalau yang paling marah di sini adalah Ben! Jalan lain untuk menyiasati review “jelek” yang mereka dapat adalah dengan membuka cabang di Jogjakarta. Nah sejak buka cabang ini lah konflik utama muncul ke permukaan film. Filkop sampai harus tutup sementara. Ada juga scene Jodi dan Tarra survey ke kota Makassar untuk buka cabang lagi, sebellum balik Jakarta, mereka jalan-jalan ke Tana Toraja dulu. Pokoknya kalian nonton deh gak bakal ketebak penyelesaiannya heheheheh. 
Jadi nanti tanggal 13 juli buruan antri di bioskop. Ini film seru kalian nonton sama suami yang suka kopi, atau kerabat dan teman-teman nongkrong kalian di café-café kekinian. :D

Fashion Mood : Simple Wear Untuk Liburan Wisata Terdekat

06 July 2017
Assalamualaikum wr wb 
Liburan hari raya kemarin pasti seru ya ? kalian kemana waktu itu? heheh kalau saya bareng sepupu-sepupu saya nih cuma jalan ke tempat wisata yang dekat-dekat aja :D tepatnya di Kabupaten Maros, ada tempat wisata yang terkenal di sana, namanya Taman Wisata Alam Bantimurung, atau bisa dikenal dengan permandian air terjun bantimurung. Tempat wisata ini sudah terbagi jadi dua keasyikan, eh apa deh bahasanya keasyikan* hahahahaiya maksud saya, sudah ada waterboom nya juga, jadi bukan cuma permandian alam air terjun yang bisa dinikmati. Kalau lagi gak pengen natural-naturl amat, ya bisa belok kanan ke wilayah waterboom. 

Tapi hari itu, saya dan sepupu-sepupu bikin bekal dari rumah, ada kakak sepupu yang kebagian tugas untuk membuat bekal saat kita sampai di sana. Karena itu kami sempat diskusi juga tentang bagusnya dimana ? di permandian alamnya atau waterboomnya? Suara terbanyak yang akhirnya diputuskan adalah permandian alamnya, karena sebagian merasa sudah bosan kalau ke waterboom, sudah tampak biasa aja, pengen lagi yang nature gitu memandangi alam, mandi air dingin sama anak-anak, piknik ceria gelar tikar di gundukan batu alam di bawah air terjun. 

Cafe Makassar : Aims House, Tempat Nongki & Butik Fashion

Salam semuanya,
Minal aidin walfaidzin ya, masih suasana lebaran nih, minggu kedua gini selain pergi liburan sama keluarga, pasti saatnya saling hadir di acara-acara halbi, alias halal bi halal alias reunian hehehe kayak yang saya bahas kemarin di obrolan #SannengTalk


Dari sekian banyak undangan reuni dan halal bi halal, dibalik itu semua ada kordinator yang setengah mati mengumpulkan teman-temannya dan pusing mencari tempat yang pas dan semua orang setuju. Ya minimal setuju lah dulu, suka gak suka yang penting di tempat itu kita bisa ngumpul. Tapi ada juga loh yang halal bi halal nya dadakan hahahaha.. yang jadi ya yang didadak itu. Dan biasanya sih cari tem[at yang strategis aja langsung. 

Beda lagi kalau cuma sekedar meetup cantik sama teman-teman genk sekolah, atau genk baku bawa waktu di kampus, ataupun sama sahabat-sahabat pengurus komunitas gitu. Untuk ini saya mau rekomendasikan satu tempat, cafe yang cantik. Bukan juga sekedar cafe saja, karena di lantai duanya ada butik loh. Pas banget kan musim nikahan untuk bertukar undangan dan mempersiapkan wadrobe kondangan, cocok deh kalau di Aims House ini.

Mendekati lebaran kemarin, saya dan teman-teman blogger janjian buka puasa bareng di cafe ini, pas kak Ery bilang nama cafenya Aims House, saya jadi samar-samar pernah ingat kalau Aims itu nama butik, ternyata inovasi tahun ini berbeda lagi, udah jadi cafe dan butiknya tetap ada kok. Bukan cuma cafe tempat duduk makan, tapi juga bisa sambil baca-baca buku loh.

Auto Post Signature