Tetap Pakai Jasa Grab Meskipun Bisa Nyetir Sendiri Demi Fokus Kerja Dan Kenyamanan Perjalanan

08 March 2019

"Qii, kenapa pakai Grab bukannya bisa nyetir sendiri?"

Hidup di kota metropolitan memang harus serba mandiri, jadi saya memang bisa nyetir sendiri saat suami ke kantor menggunakan motor. Saya juga sering banyak urusan kemana-mana bareng anak-anak, ya pasti pakai mobil. Suami senangnya memang naik motor katanya biar gak kena macet saat pergi dan pulang kantor.

Nah, pergejolakan kemacetan lalu lintas di kota Makassar mulai meninggat pemirsah, karena sering banget ada event dimana-mana. Kalau ada event di tempat yang lokasinya jauh dari jalanan umum saja bisa bikin macet, apalagi yang lokasinya ada di tengah kota jalan umum.

Karena saya gak mau buang-buang energy untuk berlama-lama menahan kopling mobil, jadi memang saya sering pakai kendaraan online. Saya suka pesan Grab Car. Kalau naik Grab ada yang sopirin, saya dibelakang bisa sambil menyelesaikan kerjaan lewat handphone saya. Kadang nyelesaiin draft, atau selesaiin artikel yang saya tandai untuk dibaca dan komentari.

Nah pas sampai di tujuan, gak bawa PR apa-apa , jadi bisa fokus ke tujuan, meeting, atau event apapun itu. Kalau bawa mobil sendiri, kena macet, lelah cuy pas sampe lokasi tujuan gak fokus deh.



Pertamakali pesen grab itu juga karena kendaraanku tiba-tiba gak mau nyala dan udah harus ketemu klien, pokknya harus OTW saat itu juga.

Gak yakin sebenarnya bakal ada driver yang mau jemput dari rumah yang terbilang “pangkal ujung” tp pas order Grab , love it! They found my driver. .

Sampai masa dimana pembayarannya lebih mudah, pakai Grab Ovo, gak capek nyetir di daerah macet, dan lain-lain deh pokoknya

Belakangan sering dengar kata "Unicorn" gak sih kalian ?
Heheh karena debat presiden kemarin yang heboh diomongin orang banyak, semua pada penasaran dengan unicorn-unicorn Indonesia yang dimaksud Bapak Presiden kita.

Setahu saya dulu, unicorn itu mhakluk mitologi kuno yang berwujud sebuah kuda dengan sebuah tanduk di dahinya, uniknya lagi, poni kudanya itu berwarna warni. Saya suka tuh apalagi warna-warnanya, sampai dibilang ada "warna unicorn" style Diana Rikasari tuh dikenal sebagai style "Unicorn" karena bright dan percaya diri dengan warna-warna unicorn.

Tapi di sni saya gak bahas tentang unicorn mitologi itu.
Jadi, istilah unicorn ini ada untuk mengukur sebuah tingkat kesuksesan sebuah starup. Karena sekarang ya keberadaan starup di era digitalini, gak bisa lagi dipandang sebelah mata loh! Karena berbagai starup telah terbukti berhasil mengimbangi kesuksesan perusahaan-perusaan besar lainnya.

Istilah Unicorn ini mengacu kepada startup yang memiliki valuasi 1 US$ atau sekitar 13,1 Trilliun Rupiah per tahun. Nah, di atas level Unicorn ternyata level Decacorn yang memiliki valuasi 10x lipat dari Unicorn.

Dan ternyata selain unicorn ini, ada lagi yang lebih tinggi kastanya. Sebenarnya ada 6 tingkatan atau 6 level value starup. Apa saja itu :


  • Level Cockroach : Level pertama dalam tingkatan startup adalah Cockroach atau kecoa. Ini disebutin untuk perusahaan yang baru dirintis gitu., valuasi nya masih kecil
  • Level Ponies : Level Ponies atau kuda poni. Ponies ini istilah yang digunakan pada perusahaan yang valuasinya sudah 10juta $ atau berkisar Rp 140 miliar. Ini tuh perusahaan yang sudah berhasil mengembangkan startup miliknya. Kalau perusahaan ini bertahan, dia bisa naik level lagi. 
  • Level Centaurs : Centaurs sendiri merupakan makhluk dalam kisah mitologi Yunani. Makhluk yang memiliki badan kuda tapi berkepala manusia. Dalam level Centaurs, sebuah perusahaannya sudah  memiliki nilai valuasi hingga 100 juta dollar atau sekitar Rp 1,40 triliun. Kalau dia bertahan maka para investor besar kelas besar pun akan tertarik untuk mananamkan modal. Karena bila banyak modal yang ada dalam perusahaan tersebut, kemungkinan untuk menambah nilai valuasi pun semakin besar.
  • Level Unicorn : Kasta Unicorn dalam sebuah perusahaan startup sendiri tergolong besar. Karena masih sedikit perusahaan-perusahaan yang bisa menembus level ini. Unicorn sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk perusahaan yang telah memiliki nilai valuasi sebesar 1 miliar dollar atau sekitar Rp 14 triliun. Di Indonesia sendiri, ada empat perusahaan yang telah berada dalam level Unicorn. Tapi ternyata ada juga yang lebih tinggi levelnya dibanding unicorn ini.

  • Level Decacorn : Level Decacorn sendiri merupakan level bagi perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi sebesar 10 miliar dollar setara dengan Rp 140 triliun.

  • Level Hectocorn : Perusahaan startup yang memiliki level Hectocorn sendiri merupakan perusahaan yang memiliki nilai valuasi sebesar 100 miliar dollar atau sekitar Rp 1,400 triliun. Tentu saja perusahaan ini merupakan perusahaan level dunia. Apa itu? GOOGLE dan APPLE !  hahahahahha. wajarrrrrrr.

grab deca corn
Dan, starup yang ada di level atasnya unicorn, yang lebih tinggi kastanya daripada unicorn ini adalah GRAB!! Tentu saja kemarin Grab ini heboh banget merayakan kenaikan level decacorn nya.

Jadi ternyata di unicorn ini kalau ketemu sama decacorn gitu ya, dia langsung auto sungkem, karena nyatanya 10 kali lebih besar dibanding unicorn loh!

Salutnya lagi, Grab menjadi starup pertama yang mencapai level decacorn di Asia Tenggara, keren yaaaa.

Sebagai pengguna Grab ya saya juga ikut bangga dong ya tau tentang pencapaian ini. Saya juga gak heran kalau akhirnya Grab menjadi Super App terkemuka di Asia Tenggara. Soalnya memang jadi solusi sehari-hari dengan layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile dan hiburan digital.

Dengan filosofi platform terbuka yang diusung, Grab menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik. Ini yang paling saya kagum.

Baca juga : Grab Express di Event Industri Creative Talkshow

Seiring pertumbuhannya, Grab menjadi decacorn (super unicorn), layanannya emang bagus, mudah diakses, udah gitu tarifnya terjangkau. Saya juga suka kalau Grab official ini bikin event, selaslu seru dan unik. Aplikasi Grab sendiri tercatat sudah mencapai lebih dari 138 juta download dan mencetak lebih dari 9 juta micro entrepreneur di seluruh jaringan mereka.
Qiahladkiya Grab

Nah karena Grab sedang merayakan naik levelnya dan sebagai bentuk rasa syukurnya ke seluruh masyarakat Indonesia pengguna Grab, kita dikasih diskon hingga 70% untuk layanaan GrabCar, GrabBike, GrabExpress dan diskon 50% untuk GrabFood dari 28 Februari hingga 14 Maret 2019.

Bisa menggunakan kode promo GRABDECACORN untuk menikmat hadiah ini. Jangan lupa aktifin dan top up OVO dulu, karena transaksi dan diskonnya dipotong lewat saldo OVO.

Nah sekarang cerita dong pengalaman kalian pakai Grab, yang kini udah jadi Tuan Decacorn yang disungkemin sama unicorn, dan unicornnya kalau mau lewat, musti permisi dan bungkukin badan kayak di drama korea gitu , eh. hihihi


Sampai jumpa di postingan selanjutnya.
41 comments on "Tetap Pakai Jasa Grab Meskipun Bisa Nyetir Sendiri Demi Fokus Kerja Dan Kenyamanan Perjalanan"
  1. Bener banget pergejolakan lalu lintas di Makassar udah sama kayak Jakarta. Ampyunn cyinn macetnya itu lho. Mending naik Grab, di dalam mobil bisa dipakai untuk BW, IW dan atur feeds yaa. Congrats Buat Grab yang sudah sampai di level Decacorn.

    ReplyDelete
  2. Grab juga semakin melebarkan sayap hingga ke pelosok. Di daerahku yang tergolong kota kecil, armada grab sudah menjangkau hampir di seluruh wilayah kecamatan ^^

    ReplyDelete
  3. Kalau di jakarta promonya DECACORN aja gapake GRAB didepannya. Dan saya juga tiap hari lagi pakai promo ini mbak qia..

    Btw kasian ya yang masih kecil dipanggilnya level kecoa hahaha
    Kok kecoa ya, padahal kecoa itu menjijikkan

    ReplyDelete
  4. Saya aja yang cuma numpang doang di mobil, berasa lelah dan capek bgt kalau macet.. apalagi yang nyetir ya, yang harus selalu fokus dan konsentrasi. Alhamdulillah sekarang sudah banyak kemudahan termasuk dengan adanya Grab ini 😍

    ReplyDelete
  5. Saya sudah pakai promonya doong... Lumayan bisa buat tambah-tambah jajan yang lain, hihihi...

    ReplyDelete
  6. Hidup di kota yang rawan kemacetan itu emang harus pandai- pandai pilih transportasi ya mbak.. Di wilayah saya juga sudah menjamur ojol ini. Tapi rata- rata lebih ke foodnya sih, soalnya masih belum terlalu macet..

    ReplyDelete
  7. Wow keren deh Grab udah jadi startup pertama decacorn di asia tenggara. Sukses terus untuk Grab. Aku juga suka pakai Grab Car, yang sekarang makin mudah pembayarannya pakai OVO. Untuk grabfood jarang pakai. Wah ini ada promo sampai 14 Maret, mau pakai ah.

    ReplyDelete
  8. Sekarang ojek online selalu jadi salah satu andalan saya. Kalau harus nyetir sendiri udah nyerah deh. Malas banget menghadapi macet. Belum lagi ditambah mikirin cari parkir

    ReplyDelete
  9. Keren juga perusahaan startup Frab ini. Bisa mencapai level yang tinggi lagi, berarti perkembangannya bagus berkat layanan terbaik yang diberikan Grab. Semoga bisa tetap maju berkembang dan kualitas terjaga.
    Yah, tawaran diskonnya menggiurkan juga, sayang saya tak bisa ke mana-mana, ha ha. Belum pernah coba pakai jasa angkutan daring (online), sih. Inovasi GrabFood itu keren, mau juga saya diantarkan makanan pesanan. Memudahkan cara, ya. Inovatif gitu
    Oh ya, dulu setahu saya ada jasa layanan daring juga sayang tutup usaha. Semoga Grab bisa belajar dari kasus Uber. Pasar layanan jasa selalu terbuka karena masyarakat akan senantiasa membutuhkannya.

    ReplyDelete
  10. Wah udah nyampek decacorn aja nih grab. Keren. Melesat banget. Sebagai salah satu pengguna grab, tentu diriku juga turut bangga dengan pencapaian ini *ceile.

    ReplyDelete
  11. Wah, aku dapat banyak pencerahan kali ini.
    Baru tahu tentang level-level value star up.

    Kebetulan suamiku pengendara Grab Car.
    Berarti aku ikut menjadi keluarga besar Grab dong ya ;)

    Selamat Grab!


    ReplyDelete
  12. Weee ternyata Grab kastanya lebih tinggi ya, Decacorn. Aku kalau ke luar kota juga suka pakai grab car. Sejauh ini belum pernah kecewa

    ReplyDelete
  13. Saya termasuk yang suka dengan jasa angkot. Tapi ketika udah tinggal di luar kota Bandung dan pas ke Bandung pasti pake jasa driver online biar sehari bisa dapet 3-4 tempat. Ya memudahkan. ^_^

    ReplyDelete
  14. Wih..mantab ya Grab! Salut deh . Oya TFS ya mba, jadi tahu level-level itu..hehe..

    ReplyDelete
  15. Grab! Bravooo... I am one of his biggest fans. I’ve been using it for quite some times and never get enough of it. It’s very easy and practical. And cheap

    ReplyDelete
  16. wah sungkem dulu sungkem. hahaha ini kode promo hari ini terakhir dan aku masih akan selalu makai promonya. aoalah emak yang ga bisa nyetir tanpa kode promo grab

    ReplyDelete
  17. Dulu pas masih ngantor, pulangnya mesti jemput anak-anak di daycare, kalau hujan turun repot banget, solusinya pakai grab car, sekarang udah nggak ngantor malah ke mana-mana naik grab bike, hemat dan praktis, anak sering nanya, Bunda kok nggak bayar sih? Padahal bayar pakai grab ovo, dan dapat potongan hemat juga karena grab udah decacorn

    ReplyDelete
  18. Sama mba!
    Dibanding bawa kendaraan sendiri lebih pilih transportasi online, demi ketenangan jiwa sendiri hehe

    ReplyDelete
  19. Aku juga sering pakai ojek on line apalagi kalau berangkat lagi duh paling males deh bawa kendaraan pribadi.

    ReplyDelete
  20. Kalo bukan gara gara debat capres kemaren aku ga ngeh lho soal perbedaan kasta para start up business ini hehe keren ya Grab udah ada di level decacorn, memang layak sih karna pelayanan nya bagus

    ReplyDelete
  21. Wah ternyata ada tingkatannya yah untuk mencapai level Unicorn, selamat yah Grab karena udah berhasil mencapai level Decacorn!

    Emang lebih praktis dan nyaman nge-grab aja yah mbak dari pada bawa kendaraan sendiri.

    ReplyDelete
  22. Istilah istilah seperti ini kayaknya ga penting sih diketahui publik sebab biasanya orang awam taunya pelayanan aja, semakin tinggi derajat kastanya pasti lebih baik juga pelayanannya , betul kan kak?

    ReplyDelete
  23. Wah sama ya mbak, suamiku juga kerjanya pakai motor, kalau mobil malah buat jemput anak-anak di rumah. Tapi aku sukanya naik motor kalau jemput. Nah kalau lagi sendiri enaknya nak ojek online apalagi di Jakarta yg suka mace. Naik grab enak gak ribet cari parkiran & bisa langsung masuk ke lokasi yang di tuju.
    Selamat buat GRab yang masuk ke level decacorn

    ReplyDelete
  24. Mantap ya grab ini kak. Saya juga kalau ke Makassar langganan naik grab. Grab car tapinya. Oya sekarang grab juga sudah ada di Parepare. Tentunya kehadiran grab ini makin memudahkan saya klu mau keluar dan gak ada yang antarin *apalagi semenjak nikah saya memang udah jarang bawa kendaraan sendiri

    ReplyDelete
  25. Aduh aku gagal fokus mba sama unicon yang sedang viral, Soal Greb love you banget deh membantu aku yang suka mabok kalo naik kendaraan umum

    ReplyDelete
  26. Akupun sering pakai grab, karena selain menghemat waktu juga menghemat tenaga.. kadang butuh cepet menuju ke lokasi.. jadi grab jadi pilihan ya ka.. bebas dari injek rem dan kopling, jadi sekalian bisa mengerjakan yang lain dalam grab

    ReplyDelete
  27. Adanya transportasi online ini emang ngebantu banget mbak, apalagi buat aku yang ga bisa nupir ini. Jadi tenang kalau pas suami kerja dan akunya butuh apa-apa , nggak merepotkan pak Suami lagi.
    Keren banget ya, Grab udah sampai level Deca corn. Semoga diikuti oleh start up start up lainnya..

    ReplyDelete
  28. Kalo pas malea nyetir dan berkendara sendiri emang enaknya ngegrab ya Mba. Aku juga gitu heheheh lebih aman

    ReplyDelete
  29. Aku suka nai grab car. Lebih murah soapnya dari sebelah hahahaha

    ReplyDelete
  30. Wahhhh selamat yaa, Grab udah naik level. Btw, pengguna Grab gak boleh menyia-yiakan kesempatan untuk memanfaatkan diskonnya nih :)

    ReplyDelete
  31. Adikku waktu ke Makassar minggu lalu juganaik grab. kemana-mana lebih mudah dan harganya terjangkau pula :)

    Selamat yaa, Grab. sudah naik level ke tingkat yang lebih tinggi lagi :)

    ReplyDelete
  32. Owww...ternyata ada yang lebih tinggi lagi kastanya dibanding unicorn. Wah, keren juga ya ini si GRAB, udah sampai taraf decacorn di Asia Tenggara. GRAB juga udah lebih duluan ada sih ya app nya dan sudah lebih mendunia jangkauannya.

    ReplyDelete
  33. Selamat Grab! Itu diskonnya terakhir hari ini ya mba? Langsung aku pakai nih.

    ReplyDelete
  34. Keren ya Grab, udah sampai ke level Decacron. Aku juga belakangan ini sering banget pake Grab dan bayarnya pake OVO, lebih hemat sih

    ReplyDelete
  35. Saya juga pengguna grab, lebih murah dan cept juga dpt driverx, lbh serg pakai ngirim brg sih...jd ngebantu banget

    ReplyDelete
  36. Aku juga senang pakai grab, selain sudah jadi customer premiun yang order nya diutamakan, kebanyakan supir grab jarang cancel2 ga jelas, meskipun ya ada aja tapi dikiit lah. Mereka kan takut performanya menurun.

    ReplyDelete
  37. Grab memang memudahkan banget. Saya tiap hari pakai grab juga, selain hemat, pelayanannya juga gercep.

    ReplyDelete
  38. Krn pake grab ga hrs parkir wkwkwkkw. Jd enak. Cuz tinggal duduk n turun. Udh deh ngga pusing.

    ReplyDelete
  39. Hwaaa aku telat baca artikel ini, tahu gitu kan kemarin paa pake layanan Grab Expressnya bisa dapet diskon. Ah ya sudahlah hiks
    .
    Aku juga suka pake Grab kalau kepepet harus cepat sampai suatu lokasi sama enggak tahu jalan. Kalau hujan suka pake Grab Car biar enggak kehujanan dan ya itu bisa sambil ngerjain hal-hal lain. Tarifnya juga terjangkau. Drivernya pun gesit-gesit, hampir gak pernah dicancel meski order di jam sibuk sekalipun
    .
    Sungguh ku baru tahu kalau Unicorn ada level-levelnya hehehe, makasih mba, ku jadi tahu deh sehabis baca di sini dan Grab udah jadi Decacorn startup pertama di Asia Tenggara. Wuiih keren *prok-prok.

    ReplyDelete
  40. Tulisan yg sangat berguna bagi yg belum paham apa itu unicorn,termasuk saya dan itu sanae ��

    ReplyDelete
  41. Hwaa cantik sekali ya naik Grab.. Aku juga seneng sih naik grab apalagi ada promo gitu.

    ReplyDelete

Auto Post Signature