Tentang Anging Mammiri

07 December 2015
Saya mengenal dunia blog sejak tahun 2008, tapi baru aktif menulis dan mendokumentasikan berbagai kegiatan saya itu ditahun 2011 dan 2012 antara tahun itulah saya mengenal komunitas Anging Mammiri, tempat kumpulnya blogger makassar. Awalnya karena blog walking ke blog kak Unna, yang di side bar nya ada logo AM (Anging Mammiri) saya mengklik logonya dan sampailah saya di halaman "keanggotaan"nya website itu. Setelah membaca ketentuannya saya iseng juga mengisi formulir pendaftarannya. 



Waktu berlalu, saat itu saya cuma sekedar mengisi formulir. Tak ada interaksi dan join group facebook, atau mem-follow twitter akun adminya, +Paccarita Angingmammiri. Blog saya juga tetap dengan isian gado-gadonya yang rutin saya publish setiap selesai berkegiatan, lebih ke event report memang karena tahun itu, tahun dimana saya banyak bergabung dengan komunitas hijab yang sedang booming. Kadang juga saya menulis tentang pemikiran-pemikiran saya, tentang kota tempat saya tinggal, tentang keluarga, tentang teman-teman, sampai tentang sosial budaya dan keagamaan. Blog saya sempat ngadat publishingnya juga, karena saya terjun bebas dikesibukan komunitas fotografi. KKN dan menyelesaikan skripsi untuk menjadi sarjana hukum.

Tahun 2013, blog saya mulai terisi lagi, dan you know what, karena saya memasukkan alamat blog ke CV, saya diterima bekerja menjadi reporter dan fotografer disalah satu Freemagz Makassar yang kontennya tentang Exhibition. Impian saya menjadi reporter akhirnya terpenuhi, yeay! Karena nge blog. Tapi sayangnya, keasyikan bekerja menjadi reporter malah menimbulkan kekhawatiran orangtua saya. Anak gadis pulang terlalu larut malam, dengan alasan kerjaan, pasti sulit diterima orangtua dan TETANGGA ! helloooooo tetangga! hahah! dan akhrinya saya melepas pekerjaan itu dan menjadi karyawan disalah satu anak perusahaan Bosowa. Kembalilah saya nge blog. Ya, karena cuma duduk hadap komputer, kalau bosan sama label akuntan, ya buka blog dan blogwalking kemana-mana. HAHA! 

Ada sebuah event, PKM (Pesta Komunitas Makassar) namanya, kembali lagi nama komunitas AM terdengar. Saya jadi teringat, oh iya, saya pernah mendaftar untuk join di komunitas ini. Saya membuka websitenya, sepertinya sedang diadakan lomba ngeblog, dan sepertinya ada beberapa masalah terhadap lomba itu, kemudian saya jadi mengunjungi blog salah satu authornya. Daeng ipul. 

Oh dia ketuanya AM. Rupanya namanya juga sering muncul di timeline facebook-ku, berteman dengan kak Muhary Wahyu Nurba, senior di komunitas fotografer yang juga seorang penulis. Saya juga pernah melihat daeng ipul ini mengumumkan pemenang lomba blog di salah satu event komunitas jalan-jalan seru. Dari situ saya berpikir, wah orang-orang yang bergabung di komunitas AM ini blogger yang aktif ya, rupanya bukan cuma saya dan beberapa teman yang saya kenal yang senang ngeblog. Di Makassar, ada banyak blogger !
Akhir 2013, saya menikah, tidak lagi bekerja sebagai karyawan. Di rumah, murni jadi ibu rumah tangga, ngapain aja itu? selain mengambil side job sebagai fotografer dan design grafis. Yup, Nge Blog. Saya kembali rutin menulis keseharian saya di blog, mulai dari menulis tentang proses lamaran, pernikahan, kehamilan, jadi ibu, dan lain sebagainya. 

Sampai suatu waktu diakhir tahun 2014, saat sudah pindah ikut suami ke Jakarta, side job sudah tidak ada, tinggallah nge blog sisanya. Entah bagaimana mulanya saya tergiring ke beberapa komunitas blogger di Indonesia. Kumpulan Emak Blogger, Indonesian Hijab blogger, Blogger Reporter Id, Food Blogger dan lain sebagainya. Kembali saya teringat, bagaimana dengan komunitas AM ya? 

Saya menemukan closed group facebook anging mammiri, saya kembali mengklik join. Dan ternyata mengklik Join di group ini lebih cepat responnya daripada mendaftar via website yang bertahun-tahun gak ada kabar, HAHAHA ! saya masih ingat postingan perdana saya di timeline group itu, saya mencari blogger muslimah hihihik, dan dibalas lah sama daeng ipul, ditujukan ke seorang ibu yang inspiratif, kak Mugniar. Dari blog kak mugniar saya lanjut ke kak Nanie, dan kak Unga. Para ibu blogger itu punya tulisan yang, dimataku, terkesan "mewah dan berkualitas" seketika saya langsung minder dengan tulisan-tulisanku di blog. Tapi itu malah membuat saya semangat untuk terus menelusuri alamat blogger makassar lainnya. 
Suatu waktu, timeline group itu memberikan barcode line group, saya join lagi dong, kan ini ceritanya mau mengenal lebih dekat para blogger AM. Masuk di Line group, salam dan berkenalan, hmmm.... suasana chatting yang meski masih terasa sebagai orang asing (member baru) saya merasa lumayan bisa diterima, HAHAHA! sudah ada banyak member. Dan di group LINE ini lah baru saya tau kalau ternyata, LAKI-LAKI JUGA NGEBLOG! ya karena selama ini saya cuma taunya blog walking ke blog perempuan, dunia cewek, soal wanita, kehidupan istri dan emak-emak. Shocking loh saya pas buka blog teman AM yang cowok, para cewek kalah! HOHOH! 

Tapi saya agak kecewa sih sebenarnya. Masa' ya member AM ada 80an lebih tapi list blog yang dikumpulkan di note cuma ada 15an aja. Dan itupun... kurang update! updatean terakhir kebanyakan berbulan-bulan bahkan ada yang menahun. Cuma beberapa blogger yang aktif mengupdate blognya. Daeng Ipul,lelaki bugis, bimo aji, dan daeng Adda.

Obrolan demi obrolan berlanjut di chattingan group itu. Saya malah sempat baper, waktu para member sedang ramai blogwalking ke link postingan terbaru yang dishare di group. Blog saya dikunjungi Lelaki bugis, dan dengan terang-terangan dia bilang "Blognya qiah bagus, tapi tulisannya rata tengah, kimmalas baca :)" apa? KIMMALAS BACA? "janglalo kalo malas baca, janglalo!!!" batinku waktu itu. Tambah lagi kak lebug (lelaki bugis*) itu bilangnya sambil PAKE EMOTE SENYUM!!! Saya jadi tidak bisa tidur gara-garanya. Serius! saya malah langsung curhat ke suami, "Sayang... ada bilangi blog ku malas bedeng di baca karena tulisanku rata tengah (align center) huh! di group lagi nabilang begitu sayang,. banyak teman yang baca" merengek bete. Curhatan yang sama juga ke teman sesama blogger.

Jadi setelah itu sambil memperbaiki perasaan, saya kembali blog walking, memangnya kenapa kalau rata tengah? biasa kok para blogger menulis pakai rata tengah. Tapi pas saya perhatikan-perhatikan... memang sih hampir semua blogger menulis menggunakan Align left atau justify. Kemudian saya terdiam____ dan diam-diam pun memperbaiki postingan blog yang rata tengah. HAHA! nrimo ja meski bete.

Belum selesai komentar itu, selanjutnya datang lagi komentar dari kak Ira, "Sudah baca, tapi terganggu dengan penggunaan di-" Dan dari daeng ipul, "Banyak skali typonya" Aaaarghhh! kalau begitu berhentima saja ngeblog! kenapa ngeblog jadi kian banyak aturannya sih? bukannya nge blog suka-suka hati. Mau rata tengah kek, penggunaan di- sambung atau pisah kek, yang penting kan blog saya update daripada mereka yang gak update-update blognya?! Hayoo...? kan kita ngeblog karena kita mau menceritakan sesuatu, yasudah pakai saja bahasa dan gaya yang memang seperti orang bercerita. Bukan kayak bikin skripsi atau karya ilmiah lainnya.

Dunia blogger tak sesempit itu ! 

Yup, benar...
Dunia blogger bukan hanya soal menyampaikan apa yang ingin kita ceritakan, bukan sekedar menulis apa yang ingin kita tuliskan, tapi lebih dari itu. Saya akhirnya tau kalau sebagian besar para member di AM adalah para kontributor website besar, yang dituntut untuk menulis dengan baik dan benar, agar SEO-nya naik dan menjadi halaman pertama di google page. Mereka dibayar untuk itu! itulah juga alasan blog pribadi mereka jarang update, karena tiap hari mengisi blog/web klien. 

Kopdar pertama saya dengan para member AM sudah pernah saya tuliskan juga di blog saya ini, baca di : kopdar pertama dengan AM. Risved, salah satu member AM mengajak cafenya di review, dan gratis, hanya saja bayar lewat bikin postingan di blog. Tapi kasian, masa' yang bikin postingan cuma saya, daeng ipul, dan ijez. Liat kan berapa yang datang? ada sepuluh-an orang. HUHU! Memang soal "postingan sponsor dan postingan berbayar" ini sudah diakui sama kak Lebug, katanya memang "blogger jaman sekarang ndak adami yang posting event report, maeji nganre, kamma nakke. (cuma datang makan, kayak saya*)" Alasannya karena sosial media yang sudah banyak, yang lebih mudah dan cepat menyampaikan informasi dibanding blog. Itu cuma singgungan kak Lebug ke member AM, biar member AM sedikit semangat mengupdate blog. Kak Lebug sebenarnya sangat-sangat amat ingin "blogger jaman sekarang" itu kembali menjadi "blogger jaman dulu" yang meski cuma kopdar, jadi lagi postingan blog. Buktinya di group tak jarang kak Lebug menyemangati, memberi tips dan trik menulis di blog lewat blognya. Ada juga daeng ipul yang tiap saat men-share postingannya, biar yang lain juga ngikut share postingan. 

Group line tidak cuma bahas optimasi blog dan updateannya, mereka juga membahas "macam-macam" HAHA! maksudnya seputar informasi event, lomba blog, informasi koneksi internet, dan lain sebagainya. Biasanya juga mereka bercanda. Dan yang paling saya suka kalau sudah larut malam, pembahasan mulai agak serius ke ranah sosial budaya. Seperti kak wahyu yang fasih menginfokan tentang budaya orang Makassar dan Bugis, Daeng ipul dan Daeng Adda, yang dengan petualangan travelnya menceritakan tentang kebiasaan-kebiasaan warga daerah seberang sana, Daeng Rusle dan kak Unga yang menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar religus, Ada juga Iqko dan kak Rara yang berbagi keindahan negeri luar, Stockholm dan Orlando. Dan masih banyak lagi pembahasan, yang sebenarnya sangat bagus diangkat menjadi postingan blog.

Tak terasa sudah setahun saya bergabung dengan AM, dan kini AM juga sudah berulangtahun yang ke-9. Cerita ulangtahunnya bisa kalian baca di blog kak Made, ketua AM periode 2013 -2015 : Pelajaran Penting Dari 2 Tahun
Ya, AM pergantian ketua baru, banyak doa untuk komunitas ini, yang mengumpulkan blogger-blogger yang ada di Makassar. Semoga tahun di bawah kepemimpinan kak Nunu, dan penasehat yang bertambah lagi, komunitas AM ini menjadi semakin baik, semakin aktif, dan semakin bermanfaat bagi masyarakat tentunya. Mari nantikan program-program AM berikutnya yang menjadikan para blogger menjadi "lebih baik". Tidak cuma di sosial media, tapi juga sosial nyata. Saran saya cuma satu, kurangi kopdar malam hari, dan biasakan bangun lebih pagi untuk kopdar siang-sore hari bersama blogger yang sudah jadi mamak >,< HAHAHA!!! yuks sukses dan kompak selalu #blogparaikatte. 






8 comments on "Tentang Anging Mammiri"
  1. Makasih ya kak Qiah sdh gabung dgn AM.
    Seru ceritanya. Soal typo dan penggunaan kata depan yg kurang tepat ya dimaklumi. Krn blog mmg bukan web resmi atau media dgn aturan baku. Blog asalnya dari singkatan web log, jadi mmg semacam catatan harian ji di internet. Catatan harian mmg kadang tak perlu terikat aturan. Meski mmg untuk melatih kemampuan menulis yg baik, penggunaan tanda baca dan aturan2 penulisan perlu diasah dgn baik.

    ReplyDelete
  2. Wuih ada namaku....hahaha.....maaf nah kakak Qiah karna banyak sekali protesku....ihik

    ReplyDelete
  3. Like this.

    Qiah jujur menumpahkan perasaan tapi Qiah jg mau belajar.

    Saya kira, di komunitas orang2 Sul Sel memang biasanya "wana"-nya adalah blak2an. Kalo minta dikritik, harus siap disemprot merica, meski mericanya pake emotikon senyum hehehe.


    Salut Qiah, jadilah mamak2 pembelajar :D

    ReplyDelete
  4. Mentong itu kak tidak berperasaan sekali yang kritik rata tengah'ta :)

    Sebenarnya AM itu bukan komunitas kak, bukan, AM itu keluarga.
    Periode ini nanti wajibmi jadi narasumber sharing2 sama dikadik :)

    ReplyDelete
  5. Wah baru baca ini hehehhe Tambah keren foto2nyaaaa. Semoga saya juga makin terpacu ngeblog lagi di kepengurusan AM yang baru ini.

    Ambhar juga tawwa sudahmi posting bayar utang review artworkafe tapi di blog hellomakassar.

    ReplyDelete
  6. Ehm..tulisan baik dan benar pengaruh ke SEO yaa mbak

    ReplyDelete
  7. pengen di Tangerang ada seperti ini tapi ... Ah sudah lah

    ReplyDelete
  8. kerennya tawwaa yaa AM, banyak masukan berharga dari para senior...ngikik pas Qiah dikomentari banyak typo dan rata tengah hihihihi...untung ji ndak mutung qiah..

    ReplyDelete

Auto Post Signature