40 days without alm.Datok

13 January 2013
"keikhlasan dalam pengorbanan...sedemikianlah cinta... mengikhlaskan kepergian seorang yang dicintai, demikianlah bentuk kasih sayang kita padanya... pada Datok.. ikhlaskan kepergiannya..."

ucap ummi pada kami semua malam itu. tepat tanggal 12 januari kemarin, malam harinya adalah malam ke-40 sejak Datok kami berpulang ke Rahmatullah. dirumah diadakan tahlilan bersama, membaca alquran dan pahala membacanya kami niatkan untuk almarhum Datok di alam sana.


 kemudian keesokan harinya pagi pukul 6.30 kami semua berziarah kubur ke makam Datok, kami hanya berjalan kaki karena jarak rumah dengan makam Datok hanya kirakira sekitar 15 menit berjalan kaki sudah sampai karena rumah yang kami tinggali memang sudah kampung halaman Datok. Kabupaten Gowa, Desa Panakkukang dusun Bontobiraeng. hanya 1 jam dari Pusat kota Makassar.
Assalamualaika ya Ahlal kubur.. assalamualaikum Datok, kami datang mengunjungimu, genap sudah 40 hari sejak kpergianmu ke alam barzah. kami semua merindukanmu, merindukan suaramu, gerakgerikmu, perlakuanmu, perintahmu, canda tawamu hingga bahkan amarahmu.




 Datok mungkin kau disana bertanya-tanya apakabar kami, bagaimana kami menjalani hari hari tanpamu. sungguh datok smua terasa begitu tidak lengkap. pagi yang sebiasanya ada dirimu yang membuat kami sibuk menyiapkan kopi dan roti atau sarapan lainnya untukmu, kuantarkan ke teras rumah tempatmu duduk menikmati dinginnya pagi dengan jaket jas kesayanganmu yang berwarna biru itu. tapi pagi ini tiada hadirmu Datok, sosokmu yang tinggi tegap tak lagi terlihat. kini kami semua, anak dan cucu-cucumu harus menerima kenyataan bahwa Kau tak lagi ada ditengah-tengah kami. 
cucu paling kecil, si Alfian sudah bisa jalan, beberapa hari lalu Agung di setrap bapaknya karena nakal, Zaki sudah terima rapor pertamakalinya, dia dapat rangking 5 kalau Datok masih hidup mungkin zaki akan pamer ke Datok nilai matematikanya yang dapat angka 8, "Zakiri" begitu caramu memanggil Zaki hehe. semua sehat-sehat saja Datok alhamdulillah termasuk ummi... Kulu sudah brgkat ke Banjarmasin lagi., Risma belum pulang ke Makassar, masih terikat kontrak pendidikan jadi dia belum bisa mengunjungi kuburan Datok. bahkan tidak sempat melihat Datok untuk terakhir kalinya. Fitra-fitri-idil dan sodaranya juga baik2 saja. Uci sudah mulai Praktek Kerja Lapangan, mungkin tahun depan sudah masuk Kuliah juga. saya dan wiwi sedang sibuk bekerja, wiya biasa dia masih sering bikin gaduh dirumah hehhe.... Datok sering pusing kalau liat cara wiya jalan yang rapa-rapa (gaduh dan tdk bs pelan-pelan) tapi itu membuat Datok terhibur haha. kami janji Datok akan selalu menjaga namamu.

 Sedari nyawa masih dikandug jasad, kita senantiasa mengingat bahwa segala kesenangan yang datang dalam hidup ini tak akan selamanya kita miliki dan ada bersama kita.
Datok... kami berjanji kami akan selalu mengirimkan doa untukmu dia alam sana agar kuburmu dilapangkan dan dicahayai oleh Rahmat Allah. cinta dan rindu kami padamu, dalam al-Fatihah ini.
Alhamdulillahirabbilalamin
arrahmanirrahim, maliqiyawmiddin
iyyakanabbudu waiyyakanasta'in
ihdina siratal mustaqim
siratalladzina an amta alaihim qairilmagdubialaihim
waladdollin... aamiin       



2 comments on "40 days without alm.Datok"
  1. pengen ngumpul juga sama kalian....

    ReplyDelete
  2. iiiiya daeng kita kangen,.. insyaAllah hari ke 100 datang yaaa... daeng rumpa harus sukses biar datok senang di alAm sana...

    ReplyDelete

Auto Post Signature