Tips Pemeliharaan Apartemen Sebelum Disewakan Kembali

24 May 2019
Tidak semua pembeli properti merupakan orang yang mencari tempat tinggal untuk ditinggali
selama-lamanya atau seorang end-user. Ada juga kalangan yang dikategorikan sebagai
pembeli investor, dimana ia membeli properti, baik rumah, tanah atau jual apartemen dengan
tujuan untuk diinvestasikan kembali. Investasi tersebut dapat berarti untuk dijualnya kembali di
masa yang akan datang atau untuk disewakan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Menjadi seorang investor pun diketahui bukan merupakan hal yang mudah. Katakanlah seorang
pemilik bisnis sewa apartemen. Tidak hanya harus mencari siapa customer yang akan membeli
harga jual apartemen atau menyewa huniannya, para investor juga harus terlibat dalam
aktivitas pemeliharaan bangunannya (maintenance). Tujuannya tentu agar harga yang
ditawarkan baik saat jual apartemen ataupun sewa tetap menguntungkan untuknya.


Jika Anda merupakan pemilik properti investor yang saat ini sedang melakukan pemeliharaan
unit milik Anda dan berniat melakukan penyewaan kepada calon konsumen, Forbes
memaparkan sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum membawa ke dalam pasar sewa
apartemen kepada calon customer Anda.

  • Pencahayaan

Dikenal faktor yang paling rutin dalam aktivitas pemeliharaan, pencahayaan sebenarnya bukan
berarti hanya spesifik membahas tentang per-lampuan saja. Jika banyak menggunakan
pencahayaan natural dari matahari, pemeliharaan yang dapat Anda lakukan adalah
memastikan saluran-saluran atau jendela-jendela tempat masuknya cahaya selalu bersih dan
tidak terhalang oleh kotoran.

Khusus untuk pencahayaan dalam ruang dengan lampu, ada baiknya Anda mengganti semua
lampu dengan lampu hemat energi LED. Tidak hanya memiliki cahaya terang untuk ruang-
ruang terpenting, lampu LED hemat energi memiliki daya tahan lama dan irit penggunaan listrik.
  • Jendela

Sekecil-kecilnya kerusakan dalam jendela, jangan sampai luput dalam merawatnya. Ingat,
ketika membeli unit jual apartemen tersebut, beragam fitur yang ada langsung menjadi milik dan
tanggung jawab Anda, termasuk jendela.

Beberapa hal seperti jamur kaca, kaca pecah, hingga lapuknya daun jendela merupakan hal
yang harus diperhatikan. Ingat, mengganti jendela dalam unit apartemen merupakan hal yang
merepotkan. Poin ini bisa saja dapat menjadi gagalnya transaksi properti Anda kepada calon
konsumen.

  • Plafon

Rusaknya plafon atau langit-langit akan menjadi beban yang sangat berat bagi kehidupan sang
pemukim.

Persepsi ini yang membuat beberapa calon pembeli hunian sangat ketat untuk memperhatikan
bagian plafonnya.
Beberapa masalah yang hadir pada langit-langit dan harus segera Anda perbaiki adalah
kebocoran, keroposnya lapisan, lapisan menggembung, jamuran dan memudarnya cat.
Meskipun terlihat tidak rusak, baik jamuran atau memudarnya cat, secara visual sungguh tidak
enak dilihat dan menunjukkan betapa tidak sehatnya nuansa dalam hunian Anda.


  • Aroma Ruangan

Selain dari kerusakan-kerusakan fisik, perawatan juga harus menyentuh kepada aspek aroma
dari ruangan. Aroma kurang enak yang disebakan oleh jamur atau kotoran-kotoran yang tidak
dibersihkan dapat sangat mengganggu kedatangan dari calon konsumen yang melakukan
survey pada hunian Anda.

Jika saat jual apartemen aroma tidak enak dapat membuat konsumen meninggalkan aktivitas
jual beli, pada sewa hunian vertikal, konsumen dapat memberikan rating jelek produk yang
Anda tawarkan. Ada beberapa cara untuk menghilangkan aroma kurang sedap pada ruangan
yang akan Anda investasikan, mulai dari membersihkan setiap sisi ruangan, memberikan
pencahayaan natural yang cukup, hingga menggunakan air humidifier dan aroma terapi.
1 comment on "Tips Pemeliharaan Apartemen Sebelum Disewakan Kembali"
  1. Kalau gak mau repot, cari agen professional aja yang bisa control sekaligus pemeliharaan unit, udah banyak kok, salah satunya Jendela360. Buat owner yang gak punya waktu buat maintenance unitnya bisa loh langsung titipin :)

    ReplyDelete

Auto Post Signature