Peluncuran Modul Iya Boleh By Dancow Di Kota Makassar

10 April 2019
"Bunda kita mau pi mana?" Tanya Abangzam yang baru saja selesai saya mandikan bersama Maraja, adiknya. 
"Kita mau ke event dancow di mall."
"Dancow susu bunda? Yang lagunya begini... Aku dan kau, suka dancow.." tanya Abang sambil mengikuti nada lagu yel yel dancow. 
"Iya, jadi kita mau ke acara dancow di mall, minum susu di sana trus ketemu sama teman-temannya abang sam ateman-temannya dedek di sana, main sama-sama"
"Yeyeyeyeee," Reaksi abang senang diikuti dedeknya juga.

Pekan lalu, saya membawa mereka ke Mall Ratu Indah untuk menghadiri acara peluncuran modul "Iya Boleh" untuk anak unggul Indonesia. Pukul 11.00 pagi kami sudah tiba di sana. Atrium mall sudah ramai dengan ibu-ibu beserta anak-anaknya yang berusia 1-5 tahun memakai baju warna kuning, warna dancow. 

Sebelum acara dimulai, para bunda registrasi kehadiran dulu, kemudian anak-anak diboplehkan untuk bermain di area bermain yang ada di sisi kiri kursi. Beberapa bunda mengajak suaminya utnuk menemani anaknya bermain, biar para bunda bisa tenang menyimak sharing-sharing dari pihak dancow nanti. Tapi sayangnya Ayahzam gak bisa ikut, karena pagi itu harus nginap di Bantaeng untuk urusan dinas. 

Jadinya saya bertiga aja sama Abangzam dan Maraja. Sempat khawatir kalau mereka rewel dan kurang senang dengan suasana crowded nanti, tapi untungnya sih mereka kelihatan asyik-asyik aja main, untung juga ada snack box dibagiin. 
Acara ini sebenarnya adalah gerakan ‘1 Juta Iya Boleh’ dari DANCOW Advanced Excelnutri+ yang telah berhasil mengumpulkan lebih dari 1 Juta ‘Iya Boleh’ dari orang tua di seluruh Indonesia dalam kurun waktu dua bulan sejak diluncurkan. 

Jadi Dancow ini pengen seluruh oragtua di Indonesia itu banyak yang memahami pentingnya dukungan terhadap eksplorasi dan sosialisasi si Kecil agar dapat tumbuh berkembang menjadi Anak Unggul Indonesia. 

Acara sudah dimulai, ada mbak Megawati Irawan, Brand Executive DANCOW Advanced Excelnutri+ yang membuka acara dengan menginfokan kalau, Dancow ini mitra terpercaya orang tua, DANCOW Advanced Excelnutri+ senantiasa mengedukasi dan mendorong para orang tua Indonesia untuk bilang ‘Iya Boleh’ demi mendukung si Kecil bebas bereksplorasi dan mengembangkan potensi mereka. Melanjutkan Gerakan ‘1 Juta Iya Boleh’ yang diluncurkan Februari 2019 lalu, DANCOW Advanced Excelnutri+ meluncurkan modul ‘Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia’.”

Ada video yang di putar, beberapa bunda terlihat di layar menceritakan tentang betapa banyak manfaat yang didapat ketika kita berkata "Iya Boleh" untuk kebutuhan ekplorasi anak. Pas video diputar dan ada kalimat "Iya Boleh", Maraja langsung nyelutuk di sampingku, "Kayak bunda, bilang iya boleh" Hehehe, bersyukur berarti anakku ngerti ih kalau bundanya ini gak suka larang-larang HAHAHAHA. 

Tapi honestly memang sejak usia 1 tahun, mereka saya bebaskan main, saya pakai sistem free play di dalam rumah, selama itu gak sentuh dapur atau benda tajam lainnya. Mereka bebas mau ngacak-ngacakin rumah, kalau mau keluar rumah juga sih boleh aja asalkan mereka mau mematuhi aturan saya sebelum diperbolehkan main di luar, yaitu :
  • savety first, selalu ingat untuk ngukur bahaya sendiri.
  • minyak telon biar gak digigit nyamuk, 
  • pakai celana panjang biar kalau jatuh, lututunya ga lecet amat, 
  • pakai sendal, 
  • dan pakai baju yang nyaman dan tidak minim.
Biasanya yang patuh sama aturan itu si dedek Maraja yang suka banget main di luar, dibanding abangny ayang sebenarnya lebih suka main di dalam rumah dengan mainannya sendiri. 

Balik lagi ke tentang acara hari itu, dihadirkan para expert sebagai narasumber untuk sharing tentang karakter dan kesehatan anak balita. 

Hadir Drs. Hendra Jamal, M.Si, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan dan Kesejahteraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. 

Dan Dokter anak,Dr. Setia Budi Salekede, Sp.A(K), serta mbak Megawati Irawan, Brand Executive DANCOW Advanced Excelnutri+

Dokter Hendra kembali menghimbau lagi tentang pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter generasi mendatang itu adalah orangtua. Makanya beliau setuju dan sangat menyambut baik inisiatif pembuatan modul ‘Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia’ sebagai panduan pengasuhan si Kecil yang dilengkapi dengan tips-tips yang bisa dipraktekkan orang tua dalam kehidupan sehari-harinya.

Mbak Megawati menjelaskan, Modul ini juga diharapkan untuk turut berperan dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045. Diperkirakan dalam periode tahun 2020-2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana 70% penduduk Indonesia berusia produktif (15-64 tahun), jadi nanti di tahun 2045 Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dari tujuh kekuatan ekonomi terbesar dunia.keren ya kalau beneran tercapai.

Tantangan jadi orangtua jaman sekarang itu makin berat, terutama perihal gizi dan tumbuh kembang, sekarang memang banyak sekali orangtua yang agak cuek tentang ini, asal anaknya kenyang, sudah... padahal kecukupan dan gizi seimbang itu penting banget. Saya sendiri suka galau dan was-was kalau berat badan duozam turun lagi, hiks.. menaikkan BB nya mereka itu PR banget. 

Jadi sebenarnya saya kebantu skali dengan adanya modul ini, kami juga sempat diperlihatkan bagaimana cara kerjanya dan ada apa saja di dalamnya. Salah satunya adalah tentang makanan, kita bisa dapat menu makanan sarapan apa, makan siang apa, dan makan malam apa, jadi semacam kayak note menu untuk anak, jadi bundanya ga usah mikir-mikir lagi, dalam modul sudah lengkap dan dijelaskan tentang gizi tiap menu. 

Dilanjut lagi tentang ada tiga pilar utama untuk menjadi anak unggul Indonesia, yaitu
  1. Nutrisi : berikan menu yang bervariasi agar semua zat gizi anak terpenuhi dengan baik dan bantu penuhi nutrisi Si Kecil setiap hari dengan 2 porsi camilan sehat dan DANCOW Advanced Excelnutri+
  2. Stimulasi : berikan permainan edukatif yang bisa membantu untuk menjadi Berani, cerdas, kreatif, peduli, pemimpin
  3. Cinta : Tunjukkan cinta lebih sering dengan sering berkata "iya boleh"
Kalau dari sisi dokter Setia Budi, katanya memang ketika anak bereksplorasi, ada banyak tantangan penyakit yang mungkin bisa mengganggu, seperti infeksi saluran pernafasan dan diare. Hasil riset menunjukkan 41,9% anak Indonesia masih sering terkena infeksi saluran pernafasan dan 12,2% anak masih sering terkena diare. Sama inih kayak duozam, mereka kalau sering main ya pasti ada aja batuknya, trus sesak, kalau nggak ya diare, hiks.. 

Oleh karena itu anak harus mendapatkan nutrisi dan perlindungan yang tepat. Ya bisa dengan ngasih asupan probiotik seperti Lactobacillus rhamnosus yang sudah teruji klinis dapat membantu menurunkan risiko infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran cerna, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti itu tips dari dokter Setia Budi, dokter anak yang jadi favorite para bunda di Kota Makassar kalau anaknya sakit, huehehe.. Tapi semoga anak-anak kita sehat selalu ya bund. Aamiin.
Beberapa jam sudah berlalu sharing-sharing dengan para expert, MC mempersilahkan untuk para bunda bertanya, Gadis, umik Sudais bertanya tentang kalau kita bilang "Iya Boleh" ke anak apakah ada batasan usianya? Misal Sudais sudah punya mainan banyak di rumah, pengen lagi beli mainan yang sama, jelas kalau sebagai bunda yang mikirin double-double mainan, ya akan bilang "gak boleh" ya. 

Pertanyaan itu ditanggapi Dokter Hendra dan Dokter Setia Budi juga, untuk anak yang masih berusia 1-3 tahun itu masih punya sifat egosentris yang besar, semua keinginannya harus dipenuhi, tetap harus bilang "iya boleh" hanya saja cara threat nya untuk tidak membeli mainan yang sama, adalah dengan komunikasi dan sounding terus menerus tentang mainanya yang sudah ada di rumah, "Beli mobil yang warna biru aja yuk, kan sudah punya merah di rumah... " kira-kira seperti itu. 

Saya juga suka puyeng kalau duozam abis rusakin mainan, ke toko mainan malah mau beli mainan yang sama dengan yang dirusak itu, tapi kalau anak usia 4-5 tahun sudah bisa di arahkan untuk tenang, untuk patuh, sambil tetap bisa untuk membiasakan bilang "iya boleh" untuk kebutuhan eksplorasinya saja. Nah di usia 4-5 tahun sudah mulai nih ada batasan untuk bilang "iya boleh" hehe.

Ada juga bunda dari komunitas parenting Happy Mom bertanya tentang kesehatan anak kalau sedang diare, apakah kalau anak diare emang harus langsung opame gitu? sampai berkali-kali diare harus bolak balik Rumah Sakit.

Pertanyaan itu dijawab Dokter Setia Budi, memang harus dilihat dulu kondisinya bagaimana, Sebab, diare pada anak memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan kekurangan cairan atau dehidrasi, dibanding diare yang menyerang orang dewasa. Jadi memang harus diberikan cairan sedikit demi sedikit tapi sering, bukan sekaligus dengan banyak-banyak, malah bikin anak muntah nantinya. 

Maraja pernah diare sampe berat badannya turun drastis, dan matanya cekung, langsung saya opname, karena dengan di opname itu cairan masuk perlahan dan sering, jadi dia gak dehidrasi, kalau di rawat di rumah, disuruh minum setiap saat ya namanya anak-anak mana bisa patuh untuk hal itu. 

Jadi sebenarnya memang harus liat kondisinya dulu, kalau dia masih bisa minum sering-sering, ya aman di rumah, tapi kalau BB nya sudah turun, demam, dan nafsu makan hilang, ya segera ke dokter.
Sesi sharing-sharing sudah berakhir, semua anak-anak yang tadinya main di arena permainan, diajak naik ke atas panggung untuk bersama-sama menekan tombol launching modul anak unggul Indonesia yang akan diluncurkan secara serentak di 3 kota, Makassar, Jakarta dan Yogyakarta. 

Maraja aja sih yang berani naik sama teman-temannya untuk gabung dengan para expert di atas panggung, kalau abang nempel ke bundanya sambil ketawa liatin adeknya di atas panggung. HAHAHAHAH, beda ya karakternya cuy hahah yang penting kesukaan minum susunya sama, sama-sama suka dancow, pusing lah pala bunda kalau yang satu mau susu lain, belinya double jugak (emak irit*perhitungan) HAHAHA. 

So, ya dalam hitungan ketiga, modul diluncurkan serentak, seru banget karena live juga dengan 3 kota lain tadi yang sama-sama mengundang para bunda di sana untuk meluncurkan modul anak unggul Indonesia ini. Ditambah lagi kami semua dihibur dengan nyanyian anak-anak TK yang lucu dan bergembira. 
Di venue, duozam sempat beberpa kali saya ambilin susu, setiap habis main, mereka capek, katanya mau susu, ya untuk di sana disediakan susu dancwo segala rasa, vanila, coklat, dan madu. Duozam duduk sebentar minum susu, kemudian lanjut lagi main balok susun, bola, dan origami.

Sebenarnya ada lomba mewarnai juga tapi duozam sudah lapar, jadi kami melipir ke restoran sebelah untuk makan siang bersama teman yang lain.

Acara dancow "iya boleh" camp ini diselenggarakan selama dua hari 6 dan 7 April, ada banyak acara seru utnuk anak unggul yang ada di kota Makassar, salah satunya lomba mewarnai. Tapi kami cuma sempat datang di hari petama itu.
Sejak lahir sampai sekarang, duozam tumbuh dengan pesat, bersama mereka, saya mengalami banyak sekali momen yang berharga yang sangat indah dan penuh cinta. 
Saya tentu saja pengen duozam tumbuh dan berkembang dengan optimal menjadi anak yang sehat, cerdas, gembira dan percaya diri untuk menjadi pribadi yang seutuhnya.

Kadang saya khawatir mereka jadi sakit kalau sering main di luar rumah
padahal dengan berekplorasi mereka bisa mengoptimalkan tumbuh kembangnya dan membuka potensi maksimalnya.

Sebagai wujud cinta dan kasih saya ke mereka, saya akan dukung mereka bereksplorasi, bentuknya dengan ikut terlibat dalam aktivitas mereka. Menginvestasikan waktu berkualitas saya bersama mereka. Fokus pada mereka. Mau konsisten melakukan dua hal itu.

Nah Melalui dancow parenting centre ini yang menghadirkan informasi penting untuk membantu ayah dan bunda untuk si kecil tumbuh dan berkembang secara optimal. Yuk para bunda cek dancow parenting centre juga.

Sampai jumpa di postingan selanjutnya

32 comments on "Peluncuran Modul Iya Boleh By Dancow Di Kota Makassar"
  1. Wah seru sekali acara dari Dancow ini. Suka juga dengan gerakan 1 Juta Iya Boleh-nya. Tentu sangat menginspiratif ya kak terutana bagi para orang tua. Btw noted dengan tiga pilar utama yang penting diberikan untuk si Kecil, Nutrisi-Stimulasi-Cinta.

    ReplyDelete
  2. Kukira acaranya di Jogja ji, ternyata di banyak kota pale. Kemarin sempat liat postingan di Jambi sama Kediri kalau gak salah. Kalau di Jogja kebetulan ka jalan-jalan di Mall liat acara beginian juga. Keliatannya seru sekali kuliat ada anak-anak main. Kalau ingat Dancow, langsung ka flashback sama iklannya dulu yang kreatif sekali di tv.

    ReplyDelete
  3. Acara lumayan seru. Meski mata tetap harus fokus mengamati tingkah laku anak" yang ikut. Alhamdulillah banyak tambahan ilmu parenting.

    ReplyDelete
  4. Seru sekali ya kak acara kemarin 🤗 sayaa jadi punya bekal baru gimana harus hadapik sudais diusia 1+ sekarang

    ReplyDelete
  5. hai Duozam.. senang sekali liat kalian semangat bermain dengan teman2nya di Iya Boleh Camp.. pasti mamanya di rumah senang ngajak main bareng yaa..

    ReplyDelete
  6. Akhirnyaa bisa ketemu duo zam.. tadinya epan mau kenalan tawwa sama abang.. tp abang mau prg main.. hihi smpe revan bilang "temannya nda liatika bunda".. aktifnya tawwa main di'

    ReplyDelete
  7. Kangen ikutan camp iya boleh lagi di Bandung nih karena selain anak-anak asyik main dan belajar emaknya dapat ilmu parenting yang super dan sebenernya banyak kesentil sih karena selama ini aku banyak larang anak dengan alasan khawatir padahal mah let them try aja ya...

    ReplyDelete
  8. Saya juga sejak dulu termasuk yang gak sering melarang anak. Malah banyak ngebolehinnya. Tetapi, harus tetap dalam pengawasan saya. Pastinya juga safety first

    ReplyDelete
  9. Seru ya acaranya, dan bisa bareng anak pasti kesannya kerasa buat anak, meskipun masih kecil. Dampingi anak jadi kewajiban kita, dan memang tidak usah dilarang dengan berlebihan selama kegiatan itu aman buat anak

    ReplyDelete
  10. Acara Dancow yg keren bikin anak2 tambah ceria, tersedia pula susu dengan beragam variant rasa yg boleh diminum kapan aja. Cuvu bunda juga sampai sekarang minumnya susu dancow

    ReplyDelete
  11. Seru acaranya ya mba... Tidak hanya para Bunda yg mendapat pembelajaran tapi anak2 pun bisa bermain & bereksplorasi dg puas..

    ReplyDelete
  12. Diajak naik panggung segala ya anak-anaknya. Yang suka panggung excited banget sepertinya.

    ReplyDelete
  13. Keren banget sih konsepnya Dancow : Iya, boleh ini, sebagai ibu berasa kesindir banget karena sering gak memperbolehkan anak untuk melakukan sesuatu dengan berbagai alasan. Padahal kan kadang anak emang pengen bereksplorasi yah.

    ReplyDelete
  14. Acaranya keren banget mbak, apalagi bawa anak pasti seru. Kalau soal iya boleh saya mah apa aja boleh tapi masih dalam pengawasan dan tetap memastikan anak baik-baik saja.

    ReplyDelete
  15. Keren ya campaign IYA BOLEH ini. Langkah sederhana, tapi saat dilakukan oleh banyak ibu, bisa memberi hasil yang signifikan. Aku nih, sama anak-anak banyak dan sering gak bolehin banyak hal. Dengan alasan bahaya serta kotor takut bikin penyakit. Tapinya kalo selalu dalam pengawasan, ketika kita bilang IYA BOLEH saat anak pengen ngerjain sesuatu, kita sudah membiakan meeka bereksplorasi untuk lebih pintar. Sekarang lumayan lebih longgar saya. Setelah terbuka dengan campaign ini.

    ReplyDelete
  16. Jadi oara bunda gak usah khawatir lagi lagi kalau anaknya mau main ya, tinggal bilang iya boleh yang penting sudah diberikan pengertian dan rule yang dimengerti oleh mereka.
    Wah Duozam seru ya main-maian di acaranya kalau cape tinggal minum susu aja deh

    ReplyDelete
  17. Foto-foto nya bagus banget mbak. Keren juga program Iya Boleh

    ReplyDelete
  18. Keren acara Dancow yang berlabel Iya Boleh ya mbak .. Terutama bagi para Mahmud yang sedang mendampingi tumbuh kembang buah hatinya patut mengikuti acara parenting yang sangat inspiratif ini....TFS

    ReplyDelete
  19. Iya boleh ini gak cuma berlaku sama anak2, menghadapi orang tua yg sepuh juga harus iya boleh. Kalo gak akan ada akibatnya hehe

    ReplyDelete
  20. Penting banget ya membiarkan anak bermain bebas, tapi saya tinggal dengan orangtua yang kurang suka rumah jadi berantakan sama anak-anak, agak dilema dan serbasalah juga sih, makasih ya sharingnya mba Qiah, duozam kiyut banget sih, gemesin

    ReplyDelete
  21. Jadi ingat kata anakku waktu ia kecil, "bunda mah gak bisa jadi juri abisnya semua dibilang Iyaaa baguuusss, iyaaa boleeeeh" hehehe. Begitu juga cara aku membesarkan anak-anak, selama kita mendampingi, yakin itu masih batas aman dan dalam norma etika dan membekali dengan value yang tepat maka biarkan mereka berekspresi.

    ReplyDelete
  22. Alhamdulillah saya juga ikut dalam kegiatan ini, manfaat banget. Terutama dalam mendampingi anak anak seusia saki yang lagi eksplore kemana mana. Kelihatan lebih kreatif dengan pendampingan ini.

    ReplyDelete
  23. Wah acara seru nih terutama buat anak2 pasti berkesan banget ya..

    ReplyDelete
  24. Wah duo Zam kyknya snagat menikmati playground di sana ya mbak :D
    Modulnya pastinya bermanfaat banget buat ortu ya mbak supaya bisa menemani anak2 eksplorasi

    ReplyDelete
  25. Duozam mashaAllah~
    Menyenangkan sekali lihat anak tumbuh sehat kreatif.

    Memang sejatinya kalau kita ga banyak melarang, anak-anak jadi lebih mandiri dan pengambil keputusan yang baik.

    ReplyDelete
  26. Acaranya seru yaa.
    Tapi memang benar, anak yang banyak dilarang-larang itu seringnya tumbuh jadi abak yang peragu dalam mengambil keputusan, seperti saya nih yang waktu kecil sering dilarang-larang, setelah dewasa sering bimbang dalam mengambil keputusan, hehehe

    ReplyDelete
  27. Barokallah sukses ya Mba acaranya
    rame dan anak-anak antusias.
    Mama dan anak bisa berkolaborasi satu event jadinya

    ReplyDelete
  28. When it comes to the kids, we always want to have the best. This module will definitely help a lot

    ReplyDelete
  29. Ya ampuuuunnn seru banget ya Duozam di acaranya Dancow.... Semangat ya Mbak, semoga kita bisa dampingi anak-anak kita dengan baik ya.... Kadang sering parno :)

    ReplyDelete
  30. Sangan setuju bahwa anak-anak harus diberikan kesempatan untuk eksplore apapun yang ada disekelilingnya, yang penting kita wajib menjaga keselamatan anak selama dia mengeksplore, menyediakan lingkungan yang baik agar anak bisa belajar

    ReplyDelete
  31. Aku blum punya anak, tapi seneng baca artikel parenting bgni. Wah enak ya anaknya boleh ngacak2 rumah, klo ibu2 lain pd ngamuk �� smoga bsok klo udh punya anak aq bsa bgtu, soale aq males beres2 dumah ������

    ReplyDelete

Auto Post Signature