Femme & CBFW 2018: Didi Budiarjo, Port Of Cities

13 April 2018
Begitu membaca judul fashion show utama, Didi Budiardjo di Opening Ceremony Femme 2018 ini "Port Of Sulawesi" saya langsung kepikiran 3 etnik! Makassar asli, China, dan Hindi-Belanda. Benar saja, saat musik melantun dan langkah kaki para model membawakan busana demi busa yang dirancang designer yang talentanya dalam hal konstruksi detail sangat patut dibicarakan sampai lama. Didi Budiardjo, teknik beading dan bordir rumit menjadi keahlian Didi Budiardjo, mengangkat potongan feminin serta pas di tubuh wanita. Didi Budiardjo dressmaker paling ternama di Indonesia ini tampil sebagai pembuka stage fashion show selama 5 hari ke depan

Tau tidak kalau Pelabuhan yang ada di Kota Makassar ini adalah pelabuhan internasional dan transit terbesar di kawasan timur Nusantara. Kejayaannya bertahan tiga abad.

Pelabuhan Makassar berkembang sekitar dasawarsa ketiga abad XVI. Pelabuhan ini dikenal sebagai bandar niaga Kerajaan Gowa-Tallo yang merupakan pengembangan dari dua pelabuhan kerajaan bersaudara, yaitu Pelabuhan Tallo (Kerajaan Tallo) dan Pelabuhan Sombaopu (Kerajaan Gowa). Tahun 1528, dua kerajaan ini membentuk satu pemerintahan.

Pelabuhan Makassar tertutup bagi kapal-kapal asing. Akibatnya, para pedagang lebih suka datang  ke bandar niaga yang dikuasai Inggris, terutama Singapura. Kenyataan inilah yang mendorong Pemerintah Hindia Belanda kemudian menetapkan Pelabuhan Makassar sebagai ‘pelabuhan bebas’ pada tahun 1847. 

Hasilnya Makassar segera kembali menjadi pelabuhan internasional dan transit terbesar di wilayah Kepulauan Hindi Belanda bagian timur. 

Kisah tersebut yang saya tangkap, yang menjadi tema busana-busana Didi Budiardjo ini. 

Saya paling terkesima ketika peragaan wedding gown yang menjadi sesi terakhir fashion show Didi Budiardjo ini. Musik dan derap langkah model serta wedding gown yang memukai, membuat saya seakan terbawa suasana kisah di dalamnya. 

Kisah pengantin yang begitu sedih, begitu sakral, dan senantiasa cantik di luar, terlihat memukau dan mewahhh. Lewat fashion show ini, Didi Budiardjo menceritakan sebuah kisah kepada kami semua, kisah sang pengantin wanita yang berada di tanah Makassar, yang bertitik di pelabuhan Makassar, tempat mereka menanti sang pengantin pria yang notabenenya suku Bugis Makassar sering berlayar mencari nafkah hingg ujung samudra.  APPLAUSE !!! DIDI BUDIARDJO !!
39 comments on "Femme & CBFW 2018: Didi Budiarjo, Port Of Cities"
  1. Suka wedding gown & head piece-nya ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya berkelas banget memang rancangannya
      semoga femme tahun depan ada lagi
      eh udah dapat info2 blm ya ttg next femme hehe

      Delete
  2. Hands up ... keren banget designnya Didi, naksir baju bodo warna putih 😍😍😍

    ReplyDelete
  3. Desainer terkenal, gak heran kalau busana-busananya juga berkelas dan fenomenal.. Betewe, aku suka sama hasil jepretan-jepretannya. Kalau boleh tau, pakai kamera apa ya Mbak?

    ReplyDelete
  4. Semua rancangannya bikin wanita jadi kliatan berkelas banget ya.
    Btw, seru juga fashion show ada ceritanya begitu. Makin bikin yang liat jadi terpesona ya.

    ReplyDelete
  5. Kalau lihat ini tuh daku dapat inspirasi tentang padu padan warna baju dan tentunya make up nya

    ReplyDelete
  6. Bajunya cantik-cantik bangt ya,, suak deh sama wedding gownnya jadi pengen nikah #ehh haha.

    ReplyDelete
  7. Kalo nonton fasion show itu bikin kita berhayal, seru pakai baju itu ke satu tempat hihihi. . Gaun pengantin bikin mupeng

    ReplyDelete
  8. Wow, gown nya keren-keren..high class ya..

    ReplyDelete
  9. cantik cantik gaun pengantinnya... mewah banget yaa ..

    ReplyDelete
  10. Itu yang gaun pengantin cakep banget. Ooo insoirasinya dari etnis2 yg ada di Makassa ya mabk?
    Emang Makassar itu dalam sejarah nasional terkenal banget sebagai salah satu area perpaduan budaya ya :D

    ReplyDelete
  11. wahhhh keren2 banget ya gaun nya.. cantik.. suka liatnya.. dateng ke acara kayak gini bikin inspirasi banget ya, kadang suka ngebayangin aku yg pake baju2 itu hahaha tp gak mungkin pasti gak ada yg muat juga kan ya :p

    ReplyDelete
  12. Beberapa kali ikut acara fashion show memang asyik ya...Selalu meriah dn berkesan mewah. Apalagi klo designernya sdh terkenal suka kagum sama ciptannya yg aneh2 dan unik tp menarik hehe

    ReplyDelete
  13. Tema bajunya unik dan beda ya Mba. Sangat terlihat berkelas dan ga asal bikin. Keren

    ReplyDelete
  14. Seneng deh liat peragaan busana macam begini, apalagi ada kisah dibalik desain bajunya.

    ReplyDelete
  15. jadi temanya itu berdasarkan sejarahnya Makassar ya, kereeen..

    ReplyDelete
  16. Detail gaun pengantinnya cantik banget tampak berkelas dan elegan, salut dengan kreativitas sang perancang yang memadukan desain busana dengan sejarah pelabuhab Makassar

    ReplyDelete
  17. Naksir sama baju yg dominan warna biru. Tp cakep2 dan keren2 semua bajuanya, gaun pernikahannya juga, aplagi ada cerita dibalik desain baju2 tersebut. Suka suka suka

    ReplyDelete
  18. Kusuka gaun hitam bunga2nya yah. Desain baju yg lain oke2 juga. Wedding gown, duh kapan bisa pakai gaun kaya gitu? Tapi ceritanya kok sedih ya

    ReplyDelete
  19. Fotonya keren2 euy..seolah hadir sendiri menikmati peragaan busana ini..

    ReplyDelete
  20. Setuju sama mba Mechta.
    Karya fotografinya ciamik!
    Jadi berasa seperti ikut hadir menyaksikan fashion show akutuh

    Mba,
    Ayo, buruan ditambah kolom "comment as" dengan Name/URL.
    Goole Plus mau tutup Agustus 2019, lho

    ReplyDelete
  21. huhuhu... iya ya pengantin perempuan sedih nunggu bang Toyib gak pulang-pulang.
    btw aku malah kagum dengan kain tenun yang jadi dress. Itu dipanjangin dikit bisa jadi baju pengantin.

    ReplyDelete
  22. wedding dressnya keren-keren. Mengingatkanku pada wedding dress di drama korea :)

    ReplyDelete
  23. Baju bodo putihnya itu super kecee. Kebayang kalau pengantin makasar betulan pakai itu pasti cantik bangeet :)

    ReplyDelete
  24. Ya Allah itu gaun serba putihnya bagus banget, Mbak. Kelihatan berkelas banget. Bidikan Mbak Qia juga luar biasa.

    ReplyDelete
  25. Wow.. aku suka gaun dan outernya. Cantik-cantik banget yaaa

    ReplyDelete
  26. Model rancangannya terlihat berkelas ya..tapi ada beberapa yang tidak bisa digunakan di tempat umum. Bisa-bisa jadi pusat perhatian hihii...

    ReplyDelete
  27. Udah lama aku nggak lihat fashion show secara langsung. Tapi kala lihat penampilannya wow kagum sekali ama baju bajunya. Detail detailnya memang cantik cantikk

    ReplyDelete
  28. Aku jadi membayangkan para istri pelaut yang menanti dengan sabar para suami pulang dari laut.

    Btw, aku suka dengan corak batik yang ada warna ungu dan biru, cantiiik

    ReplyDelete
  29. Tangannya desainer memang beda yaa...
    Cakep banget.

    Tapi modelnya juga badannya, mashaAllah~
    Pas.

    ReplyDelete
  30. Wow foto2nya profesional. Susah lo ngambil foto di catwalk. Keren mbak

    ReplyDelete
  31. Jago memang tongi kalau fotografi portrait di'
    Kalau ke Makassar ka, saya mau diajari. Syukur-syukur kalau difoto a la a la model juga hahaha

    ReplyDelete
  32. Aku suka lihat outernya di foto atas. Keren ya designernya bisa mengaplikasikan suatu jalan cerita melalui karya pakaian yang dibuatnya

    ReplyDelete
  33. Love all the photos! You took them all mba? Kereeen... dan memang rancangannya juaraaaa

    ReplyDelete
  34. Mbaak, foto-fotonya keren, kayak fotografer profesional deh. Bener. btw, wedding gown-nya, warnanya sedikit berbeda dengan warna yang biasa dipakai orang Makassar yaa.. biasanya mereka suka warna merah nge-jreng gitu kan Mbak? Tapi head piece-nya Makassar banget. Sukaaa..

    ReplyDelete
  35. belum pernah ke makassar.. huhu pengenn... wedding dress yang begini termasuk anti mainstream ya mb klo di Indonesia.. hihihi.. kreatif..

    ReplyDelete
  36. Wow. Khusus untuk Didi Budiarjo ternyata bisa jadi satu tulisan tersendiri ya Qiah. Mantap.

    ReplyDelete
  37. Cantik semua gaun dan bajunya. Aku salfok sama jepretannya mbak Qiah, bagus banget Mbak. Professional

    ReplyDelete

Auto Post Signature