TSM Smart Mom, Membuat Papper Quilling

22 February 2016
Assalamualaikum wr.wb
salam semua, beberapa waktu lalu saya ikut workshop TSM Smart Mom yang mengadakan edukasi dan kreasi untuk para ibu. Acara ini diselenggarakan oleh Emaronie organizer di Trans Square Makassar, Event organizer pertama di Makassar yang bergerak di didang edukatif dan keratif. Waktu itu workshop yang saya ikuti adalah membuat "papper quilling" ini bukan workshop pertama yang diadakan Emaronie organizer, ini sudah workshop yang kesekian-sekian. Awalnya workshop ini dikhususkan untuk anak-anak, tapi mama-mamanya juga pengen dong diajar berkreasi hehehe jadilah TSM smart mom.


Saya kebetulan berhasil menjawab pertanyaan kak Ery, Founder emaronie organizer untuk mendapatkan potongan fee workshop, dan akhirnya bisa juga ikutan. Terlabih juga saya penasaran apasih papper quilling itu? 

Saya searching infonya di mbah google, Paper quilling adalah seni menggulung kertas, hasil gulungan tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk yang menawan. Di Indonesia sendiri Paper Quilling sudah cukup populer, tetapi belum sepenuhnya menyebar.

Berbicara sejarah, ini saya dapatkan informasi tentang sejarahnya. Seni menggulung kertas telah dikenal di Eropa sejak abad ke-17 dahulu namanya adalah paper filigree atau roll work. Di negara Perancis dan Italia pada masa itu, seni paper quilling ini digunalan oleh para biarawan untuk menghiasi ornamen yang bersifat keagamaan.

Sedangkan di Inggris, seni ini terkenal pada zaman Victorian, masa Raja George III. Saat itu, putri raja sangat menggemari seni ini sehingga ia dikenal dengan roll work-nya. Putri tersebut rajin memberi hadiah kepada teman-temannya berupa benda yang telah diberi hiasan paper filigree. Hadiah pemberiannya yang paling terkenal, yaitu kotak perhiasan.

Dari Eropa, seni ini berkembang ke benua Amerika. Penggunaannya tidak lagi terbatas pada ornamen religius, tetapi mulai digunakan untuk menghiasi bermacam benda, seperti kotak perhiasan, perabotan, baki, & tatakan gelas. Pada pertengahan abad ke-20, seni menggulung kertas ini mulai dikenal oleh masyarakat luas dengan nama paper quilling.  Keindahannya telah membuat pecinta seni & craft mengembangkannya dengan design yg indah & menjadikannya hiasan untuk kartu, pigura, dll. 

Di Indonesia, seni ini mulai meluas. Awalnya memang tidak begitu populer karena terbatasnya kertas siap pakai dalam beberapa ukuran dengan warna yang terbatas sehingga hanya bergantung pada kertas impor. Namun, sekarang sudah tersedia kertas lokal dalam berbagai ukuran & warna yang sangat menarik. Dan saat memulai workshop kak Ery sempat menjelaskannya juga. Bersama dengan kak Erna yang memperkenalkan alat dan bahan serta mengajari kami membuatnya.
Kami diminta membuat kreasi papper quilling seperti contoh diatas, saya mulai agak bingun mau membuat bagaimana ya? karena pajangan yang ada sangat cantik dan rapi sekaliiiii... Kami membuat papper quilling diatas sebuah talenan, jadi nanti bisa langsung dipajang. Saya mau bikin bunga-bunga juga seperti contoh. Tapi kayaknya ribet yaaaaaaaa.. hoalah hihihik, jadi sy langsung dapat ide bikin bentuk awan dan rintik hujan saja hihihik.
hasil papper quilling saya
bersama kak ery dan kak Erna (yg mengajar papper quilling)
terimakasih emaronie organizer sudah membuat workshop pepper quilling ini, karenanya kita sebagai ibu jadi tau lagi satu kreasi untuk diajarkan ke anak-anak nanti. Lets be a smart mom hehehhee. Sukses selalu untuk emaronie organizer ^_^
9 comments on "TSM Smart Mom, Membuat Papper Quilling"
  1. kreatif banget yang cma dari kertas bisa menghasilkan kerajjinan sebagus itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaaa mak Lidyaaaa..kerenn ini butuh ketelatenan dan kesabaran

      Delete
  2. Mantap Qiah 👍
    Makasih udah bikin review workshop ini yaa 😘
    Btw yg ngajar namax bukan Mom Erna tapi Mbak Maria hahaha...😄

    ReplyDelete
  3. Hai mba zilqiah salam kenal, aku pernah liat ini di instagram cuman sekilasan setelah diperhatiin unik dan lucu ya. btw kertasnya apa mba? kalo yang lokal bisa dapetin dimana?

    ReplyDelete
  4. kak er : hihihiw maafkan kak salah nama whahah nanti sy edit

    mbak egiyantina : salam kenal juga mbak ini kertasnya HVS berwarna mbak yg biasa... yg ukuran a4 atau letter,banyak di toko buku per shit nya,

    ReplyDelete
  5. Kl udah passionnya, asik bgt nih ngelakuin yg kyk gini, serasa masuk ke dunia lain

    ReplyDelete
  6. sangat menginspirasi, perlu saya coba :D

    ReplyDelete
  7. keren banget mbaa...
    kreatif banget deh itu..
    salut banget pokokny

    ReplyDelete
  8. Citations are done by using MLA, APA and Chicago styles of citation where you can get you use a set format to tell your readers about the original research and the researchers you based your idea on. Which of the following would always require a citation in a research paper

    ReplyDelete

Auto Post Signature