Cafe Makassar : Old Town White Coffee

01 January 2016
Assalamualaikum 
haaii, Selamat tahun baruuuuu 2016 ya semuaa :)
Harapan baru, semangat baru harus terpancar semua di 2016 ya!
Postingan ini jadi postingan awal di tahun 2016 nih,
ada yang baru di Makassar, yaitu cafe OldTown White Coffee



Kalau tidak salah, cafe ini buka pada bulan september atau Oktober 2015, meski begitu cafe ini masih terbilang cafe baru loh. Letaknya di jl. Pettarani no 53. Lokasi cafe ini lain dari yang lain. Karena cafe ini tempatnya diatas bengkel/ showroom mobil yang cukup terkenal juga di kawasan bisnis di jl pettarani it, bengkel Mahaputra namanya. Tapi kita gak bakalan kesulitan nyari cafe ini, karena tulisan plang namanya sangat besar. Kalau mau ke arah jalan tol, Oldtwon White Coffee ini ada si sebelah kiri jalan.

Masuk ke cafe akan mendapati satu meja pengunjung (seperti fto diatas) dan tangga! jadi kita musti naik dulu keatas baru bisa mendapati jejeran kursi pengunjung dan rentetan book menunya. Ruangan cafe terbagi atas dua, outdoor smooking room, dan indoor, no smooking, serta ber AC. Saya ke Oldtown White Coffee ini karena janjian sama Hiksyani, buat bahas tentang kesiapan kami menjadi bridesmaid dari salah satu sabahat kami tercinta, Moccachinta, yang tak lama lagi melangsungkan pernikahannya bulan ini.

Awal naik ke atas, saya duduk diruangan luar, hawa panas agak mengganggu saya, niatnya ngadem tapi malah pengap dan panas nih suasananya. 
"Mbak mau didalam? ber-AC dingin ..." sapa pramusaji yang berseragam lengkap dengan celemeknya.
"Oh, didalam berAC ya buat pengunjung? saya pikir itu ruang VIP yang musti reservasi..." 
Saya pun mengambil tas dan bergegas pindah kedalam. Nyessssssss... baru deh adem ayeeeem. Ditiap meja, menu book bertengger rapi, tinggal dibuka dan setelah memesan baru kita memanggil pramusajinya.
Beginilah susasana bagian dalam ruangan, no smooking dan full AC. Tempat duduknya ada kayu dan sofa set, kalau saya sih senangnya duduk di sofa set.

Old town white coffee ini pertamakali didirikan di ipoh, Malaysia tahun 1958, konsep dasarnya itu membuat para pengunjungnya menikmati romantisme secangkir kopi bersama kawan-kawan. Konsepnya berupa kopitiam juga sih, kopitiam jadul. Bisa dilihat dari bentuk meja dan kursinya yang kayu jadul.

Saat duduk, saya langsung membuka-buka menunya, Menu yang ditawarkan itu mulai dari cemilan pendamping kopi dan tehnya, seperti roti dan gorengan. Ada juga juice buah yang segar, dan milkshake chocolate dan kawan-kawannya. Makanan beratnya itu terdiri dari Nasi, Laksa, dan Mie. Aneka menu makanannya juga terbagi, ada westernd food dan asian food. 
Sambil menunggu Sanie yang terjebak dikemacetan, memang daerah pettarani, seberang cafe ini termasuk wilayah macet harian yang tidak pernah alpha, saya memesan duluan menunya. Sebagai awal kunjungan saya memesan Curry chicnken noodle, roti prata tuna, dan teh tarik dingin
Tampilan sajiannya mngingatkan saya dengan sajian dari Bangi kopi tiam Makassar, sawinya yang khas. Awal makanan saya tiba, bau kari nya lumayan menyengat, dan seperti agak bikin saya eneg. Tapi ketika dicicipi, rasa karinya tidak begitu meledak di lidah saya, ahh.. aman! enak :) grade satu sampai lima, saya beri nilai tiga deh untuk curry noodle-nya. [Rp. 38.000,-]

Roti prata tunanya juara!!! its so delicious, gorengan rotinya pass sekali gurihnya tidak terlalu garing, dan tunanya sedap sekaliii, lezat dan cocok banget sama teh tarik dingin yang saya pesan, kali lain kesini, saya akan pesan roti prata tuna lagi!!! [Rp.28.000,-]
Setelah Sani datang, menyusul Bella, Sani memesan bucket kecil gorengan pangsit dan nugget [Rp.15.000,-] dan Ice Oldtown white coffee huzzelnut, sedangkan bella memesan minum rose drink yang lucu dan segar.

Saya bukan penikmati kopi dan bukan orang yang tau segala jenis kopi, pernah sih dijelasin sama suami tentangjenis-jenis kopi, tapi tetap saja gak tinggal dikepala haha. apalagi tentang white coffee, karena dasar nama cafe ini adalah tentang kopi, saya kasih bocoran nama menu white coffee yang tersedia : 
 Nan Yang – C (Hot or Cold)
White Coffee - Hazelnut (Hot or Cold)
OLDTOWN White Coffee – Gao (Hot or Cold)
OLDTOWN White Coffee – Mocha (Hot or Cold)
OLDTOWN White Coffee Signature Freezy™
OLDTOWN White Coffee Freezy™
OLDTOWN White Coffee Hazelnut Freezy™
OLDTOWN White Coffee Mocha Freezy(TM)
Venue di Oldtown White coffe juga bagus untuk foto-foto session, mata kita tidak terlalu dipaksa melihat ornamen2 yang berserakan nan ramai seperti di cafe kekinian sekarang. Cafe ini memang tempat ngadem, nyaman, dan tenang. Kata sani, dia suka berlama-lama disini karena tenang suasananya jadi bisa ngeblog dengan konsen hihihihi. Untuk dipakai arisan dan meetup cantik juga cucok disini :) sekian dulu yaaa.. nanti kalau saya kembali lagi ke oldtown white coffe, bakal membagikan review menu lainnya lagi ya. sampai jumpa di review cafe lainnya.
14 comments on "Cafe Makassar : Old Town White Coffee"
  1. happynew year. tempatnya bersih & nyaman ya. Curry noodlenya mirip mie aceh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak lidya : betul mbak menyengat kayak mie aceh hehehe

      Delete
  2. Di Jogja belum ada ini. Pernah lihat di bandara Kuala Lumpur tp penuh bgt jadi nggak masuk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mak Lusi : wahh rame bangedbya bnyk yg sukaa ya.. Disini msh sepi sih jd tenang bawaannya

      Delete
  3. Pernah nongkrong di Old Town White Coffee waktu ke Penang, di Makassar malahh belum pernah. Hihihihi.. Eh btw, mbaknya, kamu jangan rata tengah dong postingannya *minta dilempar tissue ini sih komennya. Hahahaha*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kak vita : hahahaha ingat terus itu kak hahahahh

      Delete
  4. Aku pernah ke Old Town ini, tapi yang dijakarta. Temapatnya cozy banget, makanannya juga enak. Mantab lah buat nongkrong cantik :DDD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak nindya : iya mbak kabarnya tiap kota design interiornya agak beda jg.

      Delete
  5. Fotonya selalu keren 👍👍
    Kalah deh reviewku...😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kak ery : tp kota lebih update kak selalu duluan tau hehehhehe

      Delete
  6. Cafe nya asyik ya mbak... mbayangin aja deh nyeruput White coffee disana...

    ReplyDelete
  7. Duh hasil reviewnya Mbak Zilqiah selalu menarik deh. Sayangnya jauuuuh. Huff

    ReplyDelete
  8. Roti pratanya kok mirip banget sama roti maryam ya mbak, apa dari timur tengah juga ya?

    ReplyDelete

Auto Post Signature