Video Dubmash.com dan Izzah Muslimah

27 June 2015
Assalamualaikum wr.wb
Belakangan ini lagi tren tentang sebuah aplikasi di Android dan IOS, video dubbing, Dubmash.com namanya. Aplikasi video selfie. Aplikasi ini diluncurkan November 2014 lalu oleh si pembuatnya, Jonas Druppel dan rekan-rekannya. Bedanya dengan aplikasi video lain, dubmash ini cara kerjanya mengutip sejumlah suara rekaman karakter dan figur terkemuka dunia dari jagad film. Jadi kita bisa memilih voice favorit dari figur terkenal (untuk di-dubbing-kan), kemudian record video seolah-olah mengucap voice tadi, kemudian kirim video Selfie itu ke teman via media sosial, bisa Twitter, Instagram, Facebook, dan lainnya. Bisa juga dengan merekam suara sendiri diluar fitur yang disediakan. Suara sendirinya bisa di percepat seperti kaset tape yang rusak. Ada juga beberapa yang merekan suara dari film jadul, suara mak lampir dari film Misteri Gunung Merapi atau merekam dialog dari film Gitar Tua Rhoma Irama. Haha!!! 

Jadi pertanyaan menarik kenapa Dubsmash bisa tren?
Awalnya aplikasi ini sering digunakan oleh bintang Hollywood kenamaan. Hugh Jackman (yang main Wolverine di X-Men) dan Jennifer Lopez yang di upload ke Instagram. Nah karena Negara kita menganut budaya "Latah", jadi deh seleb di Indonesia juga mulai penasaran sendiri ingin mencobanya laku diupload juga di instagramnya. Selanjutnya seluruh kalangan pun mulai menggunakannya. Tujuannya buat apa? Buat seru-seruan. Bercanda, melucu, dan apalah sebutan lainnya lagi. Orang yang melihat hasil videonya jadi tertawa. 

Seperti di timeline instagram saya, jadi banyak berseliweran video yang ada watermark dubmash.com nya itu. Teman-teman saya, yang rata-rata berjilbab juga mengupload videonya juga di instagram mereka masing-masing. Awalnya terlihat lucu sekali memang. Saya jadi tertawa dan terhibur sekali. Tapi kok ya lama-lama melihat yang begitu, saya jadi agak merenung. Dan ternyata hati saya jadi pilu sendiri melihatnya. Kenapa?

Sebenarnya bisa dengan "kalem" kita membuat video selfie ini, tapi sayang sekali, entah kenapa yang terlihat rata-rata mereka "berperangai gila" didepan kamera. Saya melihat mimik wajah mereka dengan kepala miring kiri kanan, geleng-geleng dengan keras sampai jilbabnya terbongkar, bibir sengaja dimonyongkan, dengan gaya mengejek, atau dengan candaan  minta dicium, mulut menganga selebar mungkin. Berjoget hingga lekuk tubuh ikut goyang. Semua itu action selfie seorang muslimah didepan kamera dalam bentuk video. Saya pun menyadari, dalam hiburan itu, ada sesuatu yang mereka lupakan. Izzah dan Iffahnya.

Izzah adalah kehormatan perempuan sebagai seorang muslimah. Dan Iffah adalah bagaimana seorang muslimah menjaga kehormatan dirinya, dengan menjadikan "malu" sebagai pakaiannya. 


Saya sempat berkomentar disalah satu akun instagram teman muslimah saya yang membuat video dubmash. "Ahahhahaha, lucuuu.. tapi weh PEDE mu di' jahahaha" dibenak, saya bertanya bagaimana dia bisa begitu percaya diri mempermalukan dirinya sendiri dengan mengupload video dubmash. apalagi melihat dia berjilbab dengan anggun. Tapi di video dubmashnya, tidak menggunakan "Rem" dalam mengekspresikan tingkah lucunya. Komen saya dibalasnya hanya dengan dalih itu keisengannya semata dan demi mengikuti sesuatu yang sedang "kekinian" katanya.

Tak ada asap kalau tak ada api. Yup! Ada pemicunya. Dan memang, banyak sekali seleb Indonesia yang muslimah juga mengupload video "perangai gila"nya ke instagramnya. Alhasil para follower mereka pun ikutan. Tapi apakah aplikasi video dubmash memang disetting untuk mempermalukan diri sendiri? Sebenarnya tidak. Hanya saja ada memang beberapa  orang yang kurang "smart" mendownloadnya. 

"Buat lucu-lucuan aja kak..."

"Duh.. neng, hidup jangan terlalu serius. Gituan kan cuma buat fun aja"

"Hahaha, ya buat seru-seruan aja" 

itu beberapa komentar balasan yang saya dapat setiap kali mencoba menegur teman-teman saya (menegurnya sih dengan candaan juga*) well memang sih... jangan terlalu serius, bercanda dikit boleh lah, jangan kaku, jangan tegang, kebebasan berekspresi, dan lain-lain. Saya juga termasuk humoris, kalau bicara atau ketawa juga kadang overload. Tapi ya... harus ingat rules nya kalau kita ini seorang muslimah. Sesungguhnya Izzah dan Iffah harus dijaga dimanapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapun. Syukurlah ada banyak juga teman-teman yang kemudian pada akhirnya menghapus video uploadannya di instagram. Islam telah memberikan pengajaran tentang bagaimana seharusnya seorang muslimah berperilaku. Semoga kian banyak muslimah yang tetap tegar diatas kewajiban dan sunnah. Tetap istiqamah pula dengan hijabnya. Kita pun sebagai sesama muslimah harus tetap saling ingat mengingatkan. 

Selamat menjalankan ibadah puasa ramadan 1436H/2015M :)
Wassalam.  



20 comments on "Video Dubmash.com dan Izzah Muslimah"
  1. saya mungkin benar2 tidak kekinian ya..
    sampai-sampai saya tidak tahu ada aplikasi ini hahaha

    eh lupa, instagram saya juga entah kapan terakhir saya tengok

    ReplyDelete
  2. Saya baru tau ada aplikasi kayak beginian, jangankan liat dubsmash,akun instagram saja sudah tak pernah dibuka.
    Bicara mengenai Izzah dan Iffah, sebisa mungkin tiap-tiap orang harus bisa menjaga kemuliaannya di hadapan Allah.

    Fun? lucu-lucuan? saya kadang malah kasian sama terutama wanita yang dengan entengnya mengupload foto atau video yang semestinya itu bukan untuk komsumsi umum di akun media sosial. Memang sih ada yang berjilbab tapi tak mestilah semuanya di upload pake hastag2an. Kasian kan kalau misalnya fotonya nyasar ke hati orang. hehehe..

    ReplyDelete
  3. Hahahahha iya sebagian banyak juga yang blm tau apa dubmash video. Rata2 ya memang laki laki. Tapi bukan berarti tidak kekinian juga sih hehehe..

    betul bimo banyak yang sepertinya blum sadar, entah lupa, khilaf atau memang terperdaya oleh secuil dunia.

    ReplyDelete
  4. waaahhh..jangankan aplikasi video kyak gini, instagram saja sya masih baru punya (kudet bgt ya..hehe) terus setelah punya, instagramnya cuma dipakai liat2 foto2 teman, like, komen... =D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheheh iya kadang2 ada bgitu juga samaan kayak mbak .. adikkuu. Hahab dia pake instagram cuma buatt liat barang baru online shop hahah.

      Delete
  5. Anak-anakku malah yang sering mainin dubsmash ini, ada-ada saja tingkah :)
    Kalau lihat lucu juga ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya makk kalau anak2 malah lucuu nya bener. Kreatif malah Hehehhe .

      Delete
  6. Saya baru tahu kalau dubmash lagi kekinian. Tau aplikasinya sih, cuman karena jarang liat video dubmash di IG, jadi merasa aplikasi itu biasa2 aja.

    Saya sering hapus foto saya di IG yg menurut saya bisa menjadi tidak baik. Smg kita selalu menjaga diri dg baik. Aamiin

    ReplyDelete
  7. Ahhh.. anak muda jaman sekarang. Sungguh ter..la...lu....
    Hehehehe

    ReplyDelete
  8. Bercanda dan lucu-lucuan ada batasannya juga, ini yang kadang tidak dipahami orang mba sehingga akhirnya terjadi seperti ini

    ReplyDelete
  9. @Vita Masli:

    jadi kita (kita berdua) ini anak muda jaman dulu ya? **kabuurr**

    ReplyDelete
  10. Abis baca ini, jadi ada kemauan untuk cepat2 share ke semua teman pemakai hijab yg lain.
    Keren kak :)

    ReplyDelete
  11. Baru tahu saya kalo ada aplikasi ini....hihihi. *cabutuban*

    ReplyDelete
  12. aku malah gak tahu ada beginian hehehe, gak 'kekinian' :D

    ReplyDelete
  13. aih saya juga baru tau ada aplikasi ini, kurang kekinian dong saya :))

    ReplyDelete
  14. Udah lihat videoku? Hahaaa...👻

    ReplyDelete
  15. Baru tahu aplikasi ini pas melihat salah satu channell TV menayangkan video-video yang diupload.

    Seru...

    ReplyDelete
  16. Saya juga baru tau klo ada aplikasi kyk gini minggu lalu. Lucu sih, tp sy tak berniat utk ngikutin trend. Soalnya selain mempermalukan diri sy sndri, sepertinya sy sudah bukan di umur yg biasanya ikutan latah. Hahaha.... *soktua*

    ReplyDelete
  17. anak-anak saya yang tau duluan Dubsmash. Saya dikasih tau sama mereka :D

    ReplyDelete

Auto Post Signature