MERTUA DI HATIKU

02 January 2015
Assalamualaikum wr wb ...

Ketika seorang wanita menikah, maka tanggung jawab orang tuanya sudah terlepas, karena kini tanggung jawab itu beralih pada sang suami, dan kewajiban sebagai istri adalah memenuhi hak-hak suami, demikian juga suami terhadap istri. Namun ada yang perlu kita ketahui, kita menikah bukan pada suami kita saja, tapi juga pada semua keluarga besar dan juga termasuklah kedua orang tuanya.

dua karakter keluarga dan adat yang berbeda bersatu menjadi keluarga besar. 

Tentu kita sebagai seorang muslimah yang baik harus mengerti dan memahami. Kita menjadi istri dari anak mertua kita, yang selama ini telah membesarkannya dan berharap suatu hari nanti si anak akan menjaga dan menyayanginya hingga mereka kembali kepada sang khaliq. 

Awal menikah,  mertua saya hanya bertanya ke Suami saya apakah pilihannya untuk memperistri saya sudah mantap? Karena kami tidak berpacaran, jadi mertua saya belum mengenal saya,  hanya sebatas cerita dari suami. Begitu suami saya menjawab,  Mertua bertanya lagi, "mau sebelum lebaran atau sesudah lebaran?" dan sebelum resmi melamar,  mertua saya sempat bertamu ke rumah,  jauh-jauh dari parepare ke Gowa. Disitulah pertemuan pertama kami... Hanya dalam 2 bulan kami berkenalan sebelum pada akhirnya mereka resmi menjadi keduaorangtuaku :) 

Mama a'ji (begitu saya menyapa ibu mertua) usianya sudah kepala 6 dan bapak a'ji sudah menginjak kepala 7 tp alhamdulillah mereka masih sehat walafiat dan di awal tahun 2015 ini mereka bisa menunaikan lagi ibadah umroh. Tahun ini saya dan suami sudah di Jakarta. Jadi kami menunggu mama dan bapak aji di bandara soekarno hatta. Alhamdulillah bisa bertemu lama karena transit dari bandara Hasanuddin ke Soekarno hatta sebelum flight ke Jeddah,  ada 4 jam.  Jadi sempat melepas rindu.  Pagi itu saya berdua suami berangkat dari rumah kami di pondok bambu dan ada lagi satu kakak ipar saya berangkat dari Bekasi.  Kami bertemu di Bandara. 
Bapak mertua sy bernama H. Mannan Tjitji Mappangaja, asli bugis sidrap-parepare, beliau orang yang sangat tenang...penyabar dan penuh kasih sayang. Beliau mengingatkan saya akan sosok almarhum Datok saya. Ibu Mertua saya bernama St. Nimah asli Makassar tp dibesarkan di Parepare, kepribadiannya hampir sama dengan ummi,  beliau sendiri yg sering mengakui betapa beda dia dengan Bapak, Mama lebih cerewet lebih sering grasa grusu terhadap sesuatu, hehe.. Tapi Mama aji kuat dan lincah  segala sesuatu bisa dia urus sendirian loh. :)
Sudah 4 bulan lamanya tidak bertemu dengan mertua,  rasa rindu menggetarkan hati. Begitu melihat wajah mereka ada haru dalam batin,  saya langsung salim ke bapak dan mama,  memeluk Ya Allah... Jika saya ada salah terhadap mereka, ampunilah. Jika ada sedikit saja kata menyinggung hati mereka, ampunilah sy ya Rabb. Semoga mereka, mama dan bapak ridho memberi maaf . Semoga selalu ada kesempatan saya memberi kasih sayang lebih banyak pada mertua saya, sebagaimana saya memberikan kasih sayang pada Orang tua kandung sy selama ini
Semoga saya jg bisa selalu mengingatkan suami untuk terus berbakti pada kedua orang tuanya.
Memperhatikannya, saya tidak ingin mertua saya sampai berkata pada suami,

"Setelah kamu menikah, kamu tidak lagi memperhatikan mama...  " 

Sedihkan kita mendengarnya, karena itu suatu keluhan dari seseorang yang mempunyai doa yang makbul, yang cemburu karena kehilangan kasih sayang dari anaknya yang sudah beliau besarkan selama ini.

Kewajiban anak laki-laki dalam memberikan perhatiannya pada kedua orang tuanya, walaupun anak lelaki itu sudah menikah adalah jelas, seperti dalam sabda Rasulullah SAW.

Abdullah bin Amru bin Ash meriwayatkan bahwa ada seorang lelaki meminta ijin berjihad kepada Rasulullah SAW. Beliau bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Lelaki itu menjawab, “Masih.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, berjihadlah dengan berbuat baik terhadap keduanya.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Mari sayangi Mertua kita, sebagimana kita menyayangi Kedua Orang tua kita, karena di sana ada do´a untuk kebahagian rumah tangga kita. Dan semoga perjalanan ibadah umroh mereka lancar,  mabrur dan selamat sampai tujuan dan sepulangnya ke tanah air.  Agar kami semua keluarga nesar bisa kembali berkumpul bersama Amiin.

Post Comment
Post a Comment

Auto Post Signature